Tips Dan Trik Menjaga Kesehatan Gigi Anak


J
angan pernah menganggap remeh penggunaan jenis pasta gigi pada si kecil. Pasalnya, para peneliti di Inggris mengungkapkan penggunaan pasta gigi biasa tidak mencegah terjadinya kerusakan pada gigi dan gusi si kecil. Para peneliti justru menyarankan agar si kecil diberikan pasta gigi dengan bahan dasar floride.




Riset yang digagas Cochrane Oral Health Group dan Universitas Manchester ini juga mengungkapkan penggunaan flouride pada pasta gigi bisa mengurangi kerusakan gigi dan gusi sebesar 24%.

Selain itu, penggunaan flouride dalam pasta gigi pada anak-anak sebelum berusia 12 tahun maka memungkinkan terjadinya flurosis gigi. Kesimpulan ini berdasar pada temuan pada 79 percobaan yang melibatkan 73.000 anak-anak diberbagai belahan dunia.

Dr. Anne-Marie Glenny, salah seorang peneliti menjelaskan sangat penting bagi para orang tua untuk mengetahui keseimbangan terkait fakta setiap perusahaan memiliki kandungan flouride berbeda pada setiap produknya.

"Dari sudut pandang kesehatan publik, resiko pembusukan gigi dan tentu memberikan efek seperti rasa nyeri dan pencabutan gigi cukup besar ketimbang fluorosis," tegasnya seperti dikutip dari Dailymail.co.uk, pekan lalu.

Anne-Marie juga menjelaskan anak-anak yang cenderung menggunakan pasta gigi secara berlebihan dalam jangka panjang berakibat pada bintik-bintik pada gigi ketimbang warna putih mengkilap.

"Dalam kasus ini, cara menyikat gigi dengan baik dan benar oleh orang tua disertai pula dengan sedikit penggunaan pasta gigi berflouride jauh lebih bermanfaat," pungkasnya.

Queensland permen karet biasanya dikonsumsi orang jika sedang merasa gugup atau saat olahraga. Tapi mengunyah permen karet secara teratur juga bisa berguna untuk mencegah kerusakan gigi.

"Permen karet yang baik untuk mencegah kerusakan gigi adalah yang tidak mengandung gula. Mengunyah permen karet bebas gula akan memiliki dampak positif terhadap kesehatan gigi," ujar Profesor Laurence Walsh, ketua Dental School di University of Queensland.

Prof Walsh menuturkan manfaat lain yang bisa didapat dengan mengunyah permen karet adalah meningkatkan produksi air liur, hal ini berguna untuk membantu melindungi gigi, menjaga gigi agar tetap bersih serta dapat memperkuat lapisan enamel gigi.

"Mengunyah permen karet juga bisa melatih otot-otot wajah dan gigi dan juga membuat sel-sel kelenjar air liur bekerja lebih baik dan efisien. Serta mempengaruhi jenis-jenis bakteri yang tumbuh di mulut seseorang," ungkap Prof Walsh.

Orang yang memiliki risiko tinggi mengalami kerusakan gigi adalah orang yang melakukan diet tidak benar, sering mengonsumsi minuman bersoda atau minuman olahraga, gaya hidup yang tidak sehat serta mengonsumsi obat tertentu yang bisa mempengaruhi produksi air liur.

Permen karet yang bisa memberikan manfaat positif bagi gigi adalah permen bebas gula dan mengandung protein susu yang dapat melepaskan mineral untuk membantu memperbaiki gigi serta menghambat proses pembusukan.

"Pembusukan adalah awal dari timbulnya rongga besar yang lama kelamaan bisa mengakibatkan kerusakan. Hal ini penting karena keusakan gigi sulit sekali untuk disembuhkan serta bisa menimbulkan infeksi lainnya," ujar Prof Walsh.

Tak ada salahnya untuk mengunyah permen karet bebas gula sebagai bagian dari kebiasaan hidup sehat. Tapi jangan meninggalkan kebiasaan sehat lain seperti sikat gigi minimal 2 kali sehari serta memeriksakan gigi setiap 6 bulan sekali. Dari berbagai sumber:
www.suaramedia.com

Komentar