Langkah hindari Insomnia Sebelum Jadi Kebiasaan




KEBIASAAN-kebiasaan buruk sebelum tidur bisa menyebabkan insomnia dan menimbulkan berbagai masalah pada siang harinya. Hal-hal seperti stres, kecemasan, kafein, alkohol dan menonton TV di tempat tidur (yang dikenal dengan istilah poor sleep hygiene), merupakan penyebab utama badan tidak bisa diajak terlelap saat jam tidur. Hal ini disampaikan oleh Dr. Sunil Mathews, medical director of the Sleep Center di Baylor Medical Center, Irving, Texas. Poor sleep hygiene ini, terang Mathews, bisa memicu tindakan negatif, seperti menggunakan obat tidur, yang justru akan mengganggu tingkat kecepatan kerja otak di hari berikutnya.



Sebuah survei terbaru yang dilakukan National Sleep Foundation, lanjut dia, menemukan bahwa 47% dari penderita gangguan tidur cenderung menggunakan minuman berkafein untuk mengatasi rasa ngantuk mereka di siang hari. Tetapi, stimulan ini akan menimbulkan lebih banyak lagi gangguan tidur."Insomnia bisa berubah menjadi siklus ganas yang sulit diputus," tutur Mathews, seperti dikutip situs healthday.

Untuk mengembangkan good sleep hygiene, berikut beberapa tip dari Mathews yang bisa menjadi panduan Anda:

1. Ciptakan rutinitas tidur yang tenang. Anda bisa merelakskan tubuh dan pikiran dengan melakukan yoga, biofeedback dan meditasi, atau minum segelas susu hangat.

2. Hindari olahraga dalam waktu 4 jam sebelum jam tidur. Meskipun olahraga teratur bisa meredakan stres, tapi bisa juga meningkatkan suhu tubuh, sehingga membuat Anda kesulitan tidur.

3. Hindari kafein, alkohol atau makanan bergula dalam waktu 8 jam sebelum jam tidur.

4. Pastikan agar kamar tidur Anda tetap gelap, sejuk, tenang dan nyaman.

5. Pertahankan jadwal tidur yang teratur, bahkan di akhir minggu.

6. Pergunakan kamar tidur Anda hanya untuk tidur. Gunakan ruangan lain untuk menonton TV. Rencanakan hari Anda sedemikian rupa sehingga pikiran Anda benar-benar fokus hanya menggunakan kamar tidur untuk tidur saja. (OL-08)

sumber :mediaindonesia.com

Komentar

  1. saya prnah bc jg artikel kya gni tp kok susah bgt yah menerapkannya,, hmmhh,,

    BalasHapus

Posting Komentar