7 Cara Menyimpan Brokoli Agar Tetap Segar




T ERNYATA tidak mudah menyimpan sayuran, terutama brokoli. Teksturnya yang berkerut-kerut membuat susah membedakan mana brokoli yang masih segar dan mana yang tidak. Jika terlalu lama disimpan, kesegaran brokoli akan hilang. Brokoli yang tidak segar sudah barang tentu kadar gizinya berkurang. Untuk itu, perlu diketahui cara menyimpan brokoli agar kesegarannya tetap terjaga. Jangan sampai Anda asyik menikmati sayuran kesukaan tapi tidak ada satupun gizi yang bisa diserap tubuh.



Berikut adalah tujuh cara tepat untuk menyimpan brokoli agar tetap segar.

Keluarkan dari plastik

Tak ada kulkas bukan berarti brokoli tak bisa dinikmati. Kalau saat ini Anda tidak memiliki kulkas, itu bukan masalah. Keluarkan saja brokoli dari plastiknya lalu simpan di tempat yang kering, misalnya di keranjang. Kemudian tutup keranjang dengan menggunakan kertas atau kain agar terhindar dari jangkauan anak-anak, binatang, atau debu.

Celupkan air hangat

Brokoli akan tahan lebih lama jika disimpan dalam kulkas. Sebelum dimasukkan kulkas, periksa terlebih dahulu brokoli itu. Adakah ulat tersebut. Anda bisa lakukan dengan cara memasukkan brokoli dalam air hangat. Celupkan brokoli dengan krop mengarah ke bawah. Segera setelah ulat keluar, angkat brokoli dan kibaskan.

Masak segera

Brokoli yang sudah dipetik sebisa mungkin langsung dimasak sehingga Anda tidak akan kehilangan nilai gizi akibat sinar matahari. Sekalipun Anda harus menyimpannya untuk beberapa waktu, seperti pada poin satu dan dua, brokoli akan tetap terjaga kesegarannya dengan catatan jangan terlalu lama di dalam kulkas. Apalagi dengan temperatur yang sangat rendah.

Potong tangkai

Memotong tangkai dapat membuat brokoli tidak tumbuh saat Anda simpan. Jika tidak dipotong, dalam sehari brokoli akan mekar dan berwarna kuning! Oleh karena itu potong bonggol selebar 4 jari. Itu ukuran maksimal dimana bonggol masih boleh menempel pada bagian bawah brokoli. Selain itu, dengan bonggol yang pendek, akan memudahkan menyimpan dalam kulkas.

Bungkus dengan kantong plastik

Meskipun suhu kulkas bisa kita atur, tidak ada salahnya jika Anda tetap memasukkan brokoli ke dalam plastik. Tujuannya agar kelembapan tetap terjaga. Kalau dalam satu rak tersebut Anda tidak hanya menyimpan brokoli, berarti bahan makanan lain yang ikut tersimpan juga harus dibungkus dengan plastik. Supaya sayuran-sayuran di tempat tersebut tidak saling menyerap aroma satu sama lain, apalagi kalau salah satunya memiliki aroma yang sangat kuat, plastik yang digunakan sebaiknya berwarna hitam. Karena warna hitam kedap cahaya, metabolisme brokoli akan melambat sehingga warna hijau dan kesegarannya bisa dipertahankan lebih lama.

Jangan terlalu penuh

Walaupun kulkas Anda berukuran jumbo, usahakan tidak mengisinya hingga penuh. Dengan begitu, aliran udara dingin dari satu bahan ke bahan lain bisa lancar dan merata.

Pilih brokoli yang paling baik

Menyimpan brokoli di kulkas bukan berarti menjamin seratus persen brokoli atau sayuran Anda segar. Tidak jarang karena terlalu lama penyimpanan membuat brokoli menjadi seperti bubur. So! Pilihlah brokoli yang paling baik.
(Genie/Genie/tty)

sumber :okezone.com

Komentar