Trik Tangkal Penuaan Akibat Gula




Seperti yang pernah Prevention tuliskan, konsumsi gula dalam jangka waktu panjang akan membuat kulit jadi kusam dan keriput. Sebab di dalam darah, gula membentuk molekul-molekul yang menyebabkan penuaan kulit atau disebut Advanced Glycation End Products (AGE).




Tapi tenang saja, sebab ilmu kesehatan telah berkembang seiring dengan teknologi kecantikan yang membantu kita menemukan solusi tepat. Berikut 5 langkah yang bisa kita lakukan untuk ‘membekukan’ AGE.

1. Batasi asupan gula. Memang kita tidak bisa seratus persen terlepas dari gula karena buah-buahan dan sayur sekalipun akan diubah menjadi glukosa di pencernaan. Sementara glukosa adalah tipe gula yang membentuk glikasi, molekul perusak kolagen. Cara sehat yang harus kita pilih adalah, menjaga konsumsi gula tidak lebih dari 10% dari total kalori. Jika kita adalah perempuan berusia 45 tahun dengan tinggi tubuh sekitar 165 cm, maka jumlah gula yang harus dikurangi adalah 160 kalori atau sekitar 10 sendok teh. Jumlah ini sama dengan satu kaleng minuman berkola.

Kita juga harus tetap waspada pada gula yang menyelinap di dalam makanan. Sebut saja bubur gandum instan yang memberikan tambahan rasa atau jus dalam kemasan. Biasakan membaca label nutrisi pada kemasan, lalu bagi dengan 4. Sebab tiap sendok teh gula setara dengan 4 gram.

2. Tambahkan suplemen. Ternyata dengan mengonsumsi 1 mg vitamin B1 atau B6 setiap hari, dapat mengurangi produksi AGE, demikian menurut David J. Goldberg, MD, dermatology dan profesor bidang dermatologis klinis di Mount Sinai School of Medicine. Kedua vitamin penghalau AGE ini, banyak terdapat dalam gandum, susu, telur, kacang hijau, dan berbagai jenis ikan. Dan ketika kita lengkapi makanan-makanan tersebut dengan multivitamin yang mengandung setidaknya 1mg kedua vitamin tersebut, maka kita terjamin mengasup 1,1 mg vitamin B1 dan 1,3 mg vitamin B6 setiap harinya.

3. Gunakan tabir surya SPF 30 setiap hari, sebab produksi AGE menjadi lebih banyak pada saat kulit terpapar sinar matahari secara langsung, begitulah menurut studi British Journal of Dermatology.

4. Perkuat kulit dengan antioksidan. Sebagai zat penangkal radikal bebas, antioksidan dapat menghentikan terjadinya penyatuan gula dengan protein. Jadi perbanyak antioksidan melalui konsumsi kacang kenari, apel, stroberi, jambu merah, dan paprika merah. Lalu lengkapi dengan beragam produk yang dilengkapi dengan antioksidan seperti teh hijau, vitamin C dan E.

5. Gunakan produk dengan formula baru. Beberapa produk kecantikan belakangan ini sudah menambahkan formula anti AGE, seperti aminoguanidine dan alistin. Karyn Grossman, kepala divisi dermatologi John’s Hospital menjelaskan, aminoguanidine menempel pada molekul yang merupakan awal tempat dihasilkannya glikasi, sekaligus melindungi jaringan kolagen dan elastin. “Alestin berfungsi sebagai umpan yang akan dirusak AGE agar tidak merusak jaringan protein di kulit kita.” Bahkan menurut penelitian terbaru, anti AGE jika dipadukan dengan tabir surya dapat mengurangi produksi AGE sebanyak 21% setelah penggunaan 8 minggu. Adapun formula lain yang mengandung anti-AGE atau yang dapat menjaga dan mengembalikan elastisitas kulit kita antara lain adalah tyrosol, pitera, omega 3, omega 6, serta carnosine. (Dian Primasari/Siagian Priska)

sumber :prevention

Komentar

  1. Hai, salam kenal, artikel anda ada di

    sini

    ayo gabung bersama kami dan promosikan artikel anda ke semua pembaca. Terimakasih ^_^

    BalasHapus

Posting Komentar