Umumnya, umur pakai v-belt di skubek 15.000-20.000 kilometer. Namun, lewat dari itu, v-belt biasanya putus tanpa ada tanda-tanda sebelumnya. Itu diakui Raymond dari JP Racing Cengkareng, Jakarta Barat, yang pernah kedatangan konsumen ke bengkelnya karena motornya putus v-belt secara mendadak.
Selain karena usia pemakaian yang lebih, ada beberapa hal menjadi penyebab putusnya v-belt, dan semuanya bisa dideteksi kalau mau bersusah sedikit. Inilah bagian-bagian yang perlu dicermati.
1. Lihat bagian dalam atau bagian bergigi dari v-belt. Tanda-tanda mau putus, kata Raymond, biasanya ada yang retak-retak. Kalau tidak ada, bisa juga menekuk v-belt.
2. Di sisi samping belt, sudutnya terlihat lebih ramping atau tajam ketimbang belt standar. Itu menandakan belt sudah aus akibat gesekan dengan puly. Jika sudah aus—belt menjadi mulur—menimbulkan suara berisik di rumah CVT, seperti rantai yang kendur, karena belt bergesek dengan tutup CVT atau crankcase.
Pengaruhnya, "Akselerasi awal biasanya jadi selip. Seperti gas diputar tapi tenaga tidak sesuai putaran mesin," bilang H Indra Putera Laksana, mekanik GT Speed di Cinere, Depok.
3. Pemakaian ukuran ban yang tak lazim, misalnya 140/80-14. Belt butuh tekanan lebih besar untuk menggerakkan roda. Inilah yang bikin belt cepat aus. Selain itu, tenaga yang besar—akibat pemakaian ban lebar—juga bikin belt cepat aus.
4. Rute perjalanan yang panjang seharian juga bikin daya tahan v-belt berkurang lalu membuatnya cepat putus. Misalnya, sekali jalan puluhan kilometer tanpa istirahat dicampur macet. Walau pemakaian masih sekitar 10.000 km, v-belt bisa saja putus.
Nah, untuk menangkal semua itu, enggak ada salahnya dilakukan pengecekan. Itu bisa dilakukan waktu senggang.
sumber :kompas.com
ssd固態硬碟 外接式硬碟 餐飲設備 製冰機 洗碗機 咖啡機 冷凍冷藏冰箱 蒸烤箱 External Storage Solid State Drives 關島婚禮 關島蜜月 花蓮民宿 彈簧床 床墊 獨立筒床墊 乳膠床墊 床墊工廠 記憶體 情趣用品 USB Flash Drives Memory Cards 產後護理之家 月子中心 坐月子中心 坐月子 月子餐 SD記憶卡 隨身碟 高雄當舖 高雄汽車借款 高雄機車借款 高雄房屋二胎貸款 高雄汽機車免留車 花蓮民宿 SD記憶卡 高雄汽機車免留車
BalasHapus