Waspada! Pangkal pentil ban anda dirobek tukang tambal ban



Sudah menjadi hal yang tidak aneh lagi bagi kita kalau ‘hari gini’ di aspal jalanan Jakarta ada paku. Dan beberapa orang mungkin ada yang berprasangka paku tersebut sengaja disebar di jalan oleh pihak-pihak yang diuntungkan jika terjadi bocor ban. Tapi saya tidak mau berprasangka buruk, seperti teman saya bilang: “Kebetulan sedang ada proyek pembangunan.. jadi ada paku yang terjatuh”. Ya sudah, semoga benar ini yang terjadi.


Akan tetapi belakangan ini mulai marak modus baru para tukang tambal ban yang berusaha mengambil kesempatan didalam kesempitan dimana mereka secara langsung/tidak langsung memaksa kita untuk membeli ban dalam dari dia. Bagaimana caranya? berikut saya paparkan pengalaman saya.

Beberapa bulan yang lalu ban depan motor saya terkena paku persis didepan Mall Ambasador dan nyaris mencelakakan saya karena saat itu kecepatan saya sekitar 60km/jam dan harus berhenti mendadak. Klakson dan sumpah serapah orang dari belakang (ini Jakarta bung!) baru terhenti setelah mereka melihat keadaan ban saya kempes, sayapun menepikan kendaraan. Setelah mendorong beberapa puluh meter saya melihat tukang tambal ban diantara Gedung Kuningan City & Manhattan Hotel, Terlihat sedang ada ‘pasien’ disana, dan sayapun duduk melepas lelah karena mendorong motor yg kempes. Saya perhatikan si pemilik motor mengambil plastik dari tasnya dan memasukkan ban dalam bekasnya kedalam plastik tersebut, dan sayapun berpikir “oh dia ganti ban dalam”.

Tak lama kemudian tiba giliran saya untuk ditambal bannya, karena saya bersama teman kantor keasikan ngobrol, kami tidak memperhatikan si tukang tambal ban bekerja. Keanehanpun terjadi, si tukang tambal ban menunjukkan ke saya kalau bagian pangkal pentil ban dalam saya robek. Ini menjadi tanda tanya di benak saya, ban saya bocor kena paku tapi kok pentilnya bisa robek? ya sudah karena takut terlambat kerja saya langsung beli ban dalam dari dia (Sudah pasti harganya diatas normal dan tidak bisa di nego).

Sesampai dikantor saya menceritakan hal ini kepada rekan kerja saya, dan diapun rupanya pernah mengalami hal yang sama, bedanya dia membawa ban dalam cadangan sendiri dibawah jok motornya.

Saya yakin ada yang tidak beres dengan hal ini, tapi saya tidak tau bagaimana caranya pentil ban saya bisa robek. Hingga pada suatu saat ban saya bocor lagi di bilangan Grogol. Sayapun diinformasikan oleh warga sekitar bahwa ada tukang tambal ban di belakang terminal Grogol (didepan sebuah butik baju). Kali ini saya lebih waspada, saya perhatikan cara tukang tambal bannya bekerja.. VOILA!! saya tau gimana caranya dia merobek ban dalam saya.

Biasanya sebelum tukang tambal ban mengeluarkan ban dalam dari ban, yang dilakukan adalah melepaskan mur pentil dulu kemudian mencebloskan pentilnya kedalam, setelah itu barulah isi ban dalam ditarik keluar dari sarangnya. Tapi ini lain, Mur pentil tetap terpasang di velg lalu ban dalam ditarik keluar kuat kuat, otomatis pangkal pentil kita pasti sobek. Inilah trik jahat mereka.

Ketika si ‘lae’ mencoba menarik ban dalam saya tanpa membuka mur pentil saya dengan sigap menepuk punggungnya “Eh bang, copot dulu pentilnya, robek nanti ban dalam saya” sambil bersungut si ‘lae’ menjawab “Sama Aja”. Baru kali ini saya terkena sial tapi bisa tersenyum, karena saya berhasil memergoki orang yang mau menjahati saya. Karena saya percaya petuah bijak ini: “Tersenyumlah kepada orang yang berbuat jahat kepadamu karena ketahuilah Allah telah mengangkat derajatmu dari segala perkataan dan perbuatan buruk mereka”

Beberapa tambal ban yang pernah saya ‘tes’ dan lulus ujian kejujuran diantaranya:

* Di perempatan Gadjah Mada (Pos Polisi Jl. Ketapang)
* Samping proyek pembangunan di jalan A.M. Sangaji
* Pak Karyo, Jl. Tanjung Gedong (Grogol) , jadi tau namanya soalnya orangnya asik diajak ngobrol sih.. hehe!
* Tanah Abang, Samping panti asuhan Muhammadiyah

Tips ketika anda mengalami pecah/bocor ban:

1. Hati-hati dengan belakang anda! ketika anda dalam kecepatan tinggi kemudian mengalami bocor/pecah ban, usahakan jangan langsung berhenti mendadak, jangan panik dan jaga keseimbangan kemudi.
2. Setelah berhenti coba dilihat apa penyebab ban anda bocor, jika penyebabnya paku/baut, segera cabut untuk menghindari ban anda robek atau lubang bertambah akibat anda dorong2 motor anda.
3. Jika motor anda jenis jenis yang memiliki bagasi, alangkah baiknya jika anda menyiapkan ban cadangan di jok anda, untuk menghindari ‘kena patok harga’. Biasanya jika beli ban dalam dari tukang tambal ban jauh lebih mahal dibanding beli ditoko, sebab si tukang tambal ban tau kalau anda ‘butuh’.
4. Selama pengerjaan perhatikan mereka bekerja untuk menghindari pentil anda dirobek.
5. Kalo pergi pergi ya jangan sampai ga bawa duit lah.. malu kan kalau sampai gadai KTP gara gara ga bawa duit? hehehehe!!

sumber : clovanzo.com

Komentar