Kunyit, Atasi Penyakit Alzheimer



Kunyit (Curcuma domestica Vahl.) yang merupakan tanaman asli dari Asia Tenggara ini, termasuk ke dalam jenis tanaman rempah dan obat. Hampir setiap bangsa Asia umumnya pernah mengkonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan


Tanaman ini tumbuh tegak mencapai tinggi 1,0 - 1,5 m. Memiliki batang semu yang dililit oleh pelepah-pelepah daun. Daun tanaman runcing dan licin dengan panjang sekitar 30 cm dan lebar 8 cm.

Bunga muncul dari batang semu dengan panjang sekitar 10 - 15 cm. Warna bunga putih atau putih bergaris hijau dan terkadang ujung bunga berwarna merah jambu. Bagian utama dari tanaman adalah rimpangnya yang berada di dalam tanah. Rimpang ini biasanya tumbuh menjalar dan rimpang induk biasanya berbentuk ellips.
Kandungan tanaman kunyit

Dalam tanaman kunyit terkandung senyawa kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin dan bisdesmetoksikurkumin serta zat- zat manfaat lainnya, seperti mnyak asiri / volatil oil, lemak, karbohidrat, protein, pati, vitamin C, zat besi, fosfor, dan kalsium.

Penyakit Yang Dapat Diobati :

Kunyit dapat mengobati beragam penyakit seperti diabetes melitus, Tifus, Usus buntu, Disentri, Sakit keputihan, Haid tidak lancar, Perut mulas saat haid, Amandel dan Memperlancar ASI.

Tak hanya itu, kunyit ternyata juga dapat mengatasi penyakit Alzheimer, yaitu sejenis penyakit pikun yang umum terjadi pada manusia yang mulai memasuki usia tua dimana kondisi fisik otaknya mulai menurun. Namun kondisi tersebut dapat diperlambat dengan mengkonsumsi kunyit dalam bentuk bumbu kare.




Hasil kesimpulan para peneliti yang dilaporkan dalam American Journal of Epidemiologi Edisi 1 November 2006, menyebutkan bahwa bumbu kare sangat berpotensi mencegah penyakit alzheimer karena dilihat dari kemanjurannya dan tidak beracun. Hasil ini merupakan bukti pertama yang menunjukkan adanya keterkaitan antara konsumsi kare dengan kemampuan kognitif otak.



Rahasia keampuhan kunyit sebagai obat penyakit alzheimer, terletak pada zat pewarna kuning (kurkumin) yang terdapat di dalam rimpang kunyit yang digunakan dalam membuat bumbu kare tersebut. Kurkumin pada kunyit memiliki fungsi yang sangat penting dalam mengobati berbagai jenis penyakit karena senyawa tersebut dapat berfungsi sebagai anti tumor promoter, antioksidan, anti mikroba, anti radang dan anti virus. Selain itu kurkumin pada kunyit ternyata juga berperan dalam meningkatkan sistem imunitas tubuh.

Perlu diingat :

Meskipun mengkonsumsi rutin bumbu kare, dapat menurunkan resiko serangan penyakit Alzheimer, namun penggunaan yang berlebihan bagi orang lanjut usia dapat menimbulkan efek sakit perut, gangguan hati atau ginjal.

sumber :coneqtique

Komentar