Kacamata, Soft Lens atau Operasi Lasik?


Berbagai cacat mata yang umum ditemui adalah rabun dekat, rabun jauh, silinder. Cara yang paling umum digunakan untuk mengatasi hal ini adalah dengan menggunakan kacamata. Seiring dengan kemajuan zaman, banyak yang menggunakan soft lens yang langsung diletakkan pada lensa mata. Atau bagi yang tidak suka menggunakan kacamata atau soft lens, pilihan lain adalah dengan melakukan operasi lasik sehingga mata kamu dapat kembali berfungsi secara normal.



Masing-masing alternatif tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan. Bagi kamu yang ingin mencoba alternatif tersebut, kamu bisa mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya masing-masing sehingga dapat memilih sesuai kebutuhan. Namun kedua-duanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.


Kacamata
Kelebihan Kacamata dapat membuat wajah lebih berkarakter. Sebagai gaya dan penunjang penampilan. Sedangkan kekurangan Kacamata terasa ada yang mengganjal didekat hidung dan telinga, sehingga tidak nyaman. Mengganggu aktivitas, bila berada dalam lingkungan yang panas, kaca sering berembun atau terkena keringat.


Bila kamu memilih berkacamata, kamu juga harus memilih lensa yang akan digunakan. Lensa yang ada tersedia dalam 2 pilihan, yaitu lensa kaca dan plastik. Keuntungan dari lensa kaca adalah lebih tipis, tetapi lebih berat dan mudah pecah. Sedangkan lensa plastik lebih ringan dan tidak mudah pecah, tetapi lebih tebal dan mudah tergores.


Softlens
Kelebihan Softlens lebih nyaman, tidak ada benda asing di wajah. Menambah gaya, dan warna-warna softlens yang cantik, dapat membuat mata lebih indah.


Kekurangannya adalah repot dalam perawatan, softlens senantiasa harus dibersihkan dan disimpan dengan baik. Dapat menyebabkan iritasi bila tidak rajin dalam membersihkannya.


Operasi Lasik
Kelebihan Operasi Lasik dapat melihat secara normal tanpa perlu alat bantu penglihatan (kacamata atau softlens) sehingga lebih nyaman. Diluar itu, pasien menjadi takut karena harus membedah mata. Tidak perlu ganti kacamata atau softlens. Kamu juga tidak direpotkan dengan perawatannya. Terbilang mahal, biaya yang dibutuhkan sekitar 8 juta-10 juta rupiah/ mata.


Operasi ini dilakukan dengan membedah mata, memperbaiki mata agar dapat kembali normal tanpa bantuan kacamata atau softlens. Pada tahap awal operasi ini, kamu akan diperiksa untuk mengetahui kesehatan. Tahap selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui kondisi mata apakah mata mampu bila dilaksanakan operasi ini atau tidak.


Operasi yang dilakukan hanya memakan waktu sekitar 20 menit dan tanpa proses penjahitan, karena pembedahan dilakukan dengan menggunakan laser. Pembedahan dilakukan untuk membuka lapisan kornea, dilakukan penyinaran untuk memperbaiki mata yang rusak, kemudian ditutup kembali dimana kornea akan menempel sendiri tanpa perlu dijahit.


Dalam masa penyembuhan setelah operasi, kamu perlu benar-benar menjaga mata agar operasi ini berhasil seperti yang diharapkan. Mata harus tetap terlindung dengan menggunakan pelindung mata. Mata tidak boleh terkena air secara langsung dan harus cukup istirahat.


Bila berminat untuk melakukan operasi lasik, pastikan tempat dan dokter yang dipilih benar-benar mampu melakukannya agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah pada mata kamu.(fbz/yon)

sumber :rileks.com

Komentar