Tips Mengenal Penyebab Website Anda Ditinggalkan


Salah satu indikator kesukseksan sebuah website/blog/situs bisa dilihat dari banyaknya pembaca yang berkunjung. Anda harus pintar-pintar menjaga pengunjung untuk tidak cepat-cepat meninggalkan website atau blog Anda. jika pengunjung website Anda menikamati membaca dan melihat content, yang Anda sediakan, kalaupun mereka meninggalkan blog Anda, suau saat pasti akan kembali untuk melihat update yang Anda lakukan. Agar pengunjung betah berlama-lama menikmati isi dan meningkatkan page view situs, sangat penting mengatahui apa penyebab pengunjung cepat beralih dari blog Anda ke blog lain. Dengan mengatahui penyebabnya, selanjutnya Anda dapat memperbaiki situs Anda. Berikut ini adlaah alasan-alasan umum penyebab pengunjung cepat keluar dari sebuah situs:



1. Sulit Diakses.
Aksesibiltas adalah alasan yang sangat jelas. Jika sebuah situs tak dapat diakses, pengunjung segera meninggalkan situs tersebut betapapun sangat bagus isinya. Dengan begitu, banyak browser (dengan versi berbeda pula), koneksi internet yang berlainan, dan kebutuhan yang berbeda dari setiap pengunjung, membuat situs yang musah diakses adalahcara terbaik.

2. Navigasi Membingungkan.
Bila pengunjung menghabiskan banyak waktu mencari informasi pada sebuah situs, umumnya ia cepat-cepat pergi dari situs tersebut. Mungkin Anda pernah mengalami hal serupa, frustasi dengan rumitnya navigasi untuk mencari infirmasi yang Anda butuhkan. Navigasi harus logis dan intuitif serta langsung mengarahkan pengunjung ke setiap halaman yang dicari. Sebagian situs menyediakan sitemap dan atau sitewide search yang membantu pengunjung yang menggunakannya.

3. Eksternal Link.
Hampir setiap situs menyertkan link ke situs lain, sebuah situs bahkan banyak dipenuhi link eksternal. Setiap link idealny bertujuan membuat situs lebih bermanfaat bagi pengunjung, tapi tidak jarang pengunjung meninggalkan situs Anda dan tidak kembali lagi lewat link-link tersebut. Meskipun link tidak selalu berdampak kurang baik (karena niat Anda membantu pengunjung memperoleh hal yang menarik) tapi terkadang Anda perlu mempertimbangkannya. Misalnya, halaman-halaman situs yang berisi penjualan jangan diisi dengan link lain agar pengunjung tidak berubah dalam membeli produk yang anda tawarkan. Walaupun tidak dilarang untuk membuat link keluar, tapi pikirkan tujuan webpage Anda dan bagaimana link-link eksternal tersebut, apakah justru meningkatkan atau mengurangi tujuan webpage.

4. Iklan Yang Berlebihan.
Adertisement/iklan adalah sumber pendapatan beberapa situs, namun biasanya akan berdampak pada penurunan pengunjung. Tujuan bagi pengiklan (advertiser) yang membayar banner atau text link di sebuah situs adalah agar produknya dikenal. Sebaiknya kurangi iklan dan sesedikit mungkin menampilaknnya dalam situs Anda, dan fokuslah pada konten yang bermutu. Dengan demikian tidak akan ada alasan pengunjung meninggalkan situs Anda.

5. Kepuasan.
Setiap pengunjung yang datang pasti akan meninggalkan situs Anda. Tapi tidak berarti setiap pengunjung pergi dalam pengertian negatif. Jika Anda menjalankan situs e-commerce, bisa dipastikan banyak pengunjung yang keluar dari situs begitu selesai melakukan pembelian. Namun jika anda menjalankan blog, Anda akan memiliki pengunjung yang tiba, puas menemukan apa yang ia cari, lalu akan berpindah ke situs yang lain, dan dilain waktu akan kembali ke blog Anda.

6. Sediakan Yang Dibutuhkan Pengunjung.
Sebagian pengunjung akan datanh ke situs mencari sesuatu yang spesifik dan mereka tak menemukannya. Dalam situasi ini situs Anda adalah yang mereka harapkan, tetapi item tertentu atau informasi yang mereka inginkan tidak berada di situs Anda. Anda tidak akan pernah dapat menyediakan pengunjung dengan semua hal yang mereka cari tentunya, tetapi penting untuk mengerti apa yang mereka suka dan inginkan dari situs Anda, sehingga Anda dapat menyediaknnya untuk mereka.

7. Tidak Profesional.
Anda dapat kehilangan pengunjung jika situs Anda tidak profesional, terutama bila Anda bergerak di bidang industri dimana pengunjung mengharapkan profesionalisme. Misalnya informasi yang aktual dan terpercaya.

8. Apa Yang Mereka Kerjakan.
Sebagian pengunjung tidak memiliki alasan nyata meninggalkan situs Anda selain mengembalikan pertanyaan apa yang mereka kerjakan sebelum tiba di situs Anda. Mungkin mereka mengeklik sebuah link dari situs lain, melihat pada sebuah webpage situs Anda, dan mereka kembali ke situs sebelumnya.Trafik media soasial adalah contoh yang bagus untuk masalah ini. Sebagian besar pengunjung yang Anda daptkan dari Digg akan meninggalkan situs Anda dan kembali ke Digg untuk melihat postingan yang lain.

9. Loading Lambat.
Tak seorangpun menyukai untuk menunggu loading situs, apalagi bila terlalu lama. Bisa dipastikan Pengunjung segera meninggalkan situs Anda. Biasanya hal ini dipengarushi kecepatan koneksi pengguna, jadi memang di luar kendali Anda. Akan tetapi Anda bisa menggunakan program statistik seperti google anaytics untuk mengetahui presentasi tiap koneksi internt yang dimili pengunjung. Dari data ini Anda bisa mendapatkan ide seberapa cepat situs Anda harus di-load. Apabila sebagian besar pengunjung menggunakan dialup, load situs harus diusahakan secepat mungkin. Namun bisal sebagian besar pengujung menggunakan koneksi kecepatan tinggi, Anda agak bisa leluasa dalam desain dan konten.

10. Audio/Video Yang Memainkan Otomatis.
Meskipun audio dan video adalah konten online yang umum saat ini, sebagian besar pengunjug ingin diberi opsi bahwa mereka sendirilah yang memainkannya. Pengunjung yang sambutan dengan suara yang tak diinginkan biasanya akan kembali ke situs sebelumnya atau meninggalkan website Anda. Maka, jika Anda menggunakan elemen-elemen ini dalam situs, berikan pengunjung opsi dan biarkan ia yang mengendalikan.

11. Susah Dibaca.
Jika pengunjung tak dapat membaca konten situs atau jika mereka tak punya waktu melakukan, pasti mereka segera pergi. Ini adalah masalah umum yang dihadapi banyak blog. Hati-hati memilih warna dan image background, demikian pula warna teks dan warna link. Lebih baik gunakan background putih. Item-tem seperti heading, list dan paragraph pendek meningkatkan kemudahan dalam pembacaan.

12. Kadaluarsa.
Pernahkah Anda melihat situs yang menunjukan “update terakhir 2001?? Situs ini mungkin tidak ada gunanya untuk Anda. Hal-hal online selalu berubah cepat sehingga informasi lama tidak relevan lagi. Saat menset situs salah satu pertimbangan yang harus diambil adalah menampilkan atau tidak tanggal posting. Pengunjung bisasanya ingin mengetahui tanggal posting, namun menampilkan tanggal posting juga terkadang dapat menghilangkan pengunjung jika mereka tiba di posting yang lama.

13. Terlalu Banyak Plugin.
Sebagian situs berisi hal-hal yang sebetulnya tidak terlalu diinginkan pengunjung, seperti plugin animasi dan sebagainya. Hal ini melah justru menggangu dan membuat bingung pengunjung. Sehingga lebih baik Anda hilangkan apalagi bila tidak diperlukan.

sumber :tipsanda.com

Komentar

  1. banyak tuh blog2 yg iklannya menutupi hampir 80% layar, gmn org mau baca kontennya...

    BalasHapus

Posting Komentar