
Lagi-lagi bokek -persis seperti bulan lalu dan bulan-bulan
sebelumnya. Ini selalu terjadi sebelum hari gajian tiba: Anda
kehabisan uang dan tidak tahu bagaimana harus membayar tagihan yang
akan datang. Jangankan bisa menabung, untuk makan siang saja harus
pinjam teman. Untuk itu, agar pola finansial Anda lebih dewasa dan
membuat uang Anda bekerja untuk Anda, cobalah untuk menghilangkan
kebiasaan-kebiasaan buruk ini, yang mungkin bisa menjadi dosa besar
Anda ketika membelanjakan uang:
1. Gesek Kartu Kredit. Penggunaan kartu kredit Anda selalu sampai
batas tertinggi dan tak pernah bisa lunas? Cara termudah adalah
dengan melunasinya dengan kredit tanpa agunan (KTA) karena bungannya
yang lebih kecil. Setelah lunas, segera tutup kartu kredit Anda.
Kalau tidak, bisa-bisa Anda memakainya lagi, dan justru harus
memabayar dua tagihan sekaligus, kartu kredit dan KTA! Jangan pernah
shopping tanpa menyiapkan budget. Ingin beli selimut,sepetu atau
hairdryer? Bayar dengan uang yang telah disiapkan dan selalu tingal
kartu kredit Anda di rumah. Usahakan membayar tagihan lebih dari
pembayaran mimimum yang diminta. Lalu jika terpaksa menggunakan
kredit, batasi hingga 20% dari gaji bersih Anda. Kalau tahu Anda
tidak bisa mengendalikan kecanduan kartu kredit ini, mintalah kepada
bank penerbitkartu kredit untuk menurunkan batas kredit Anda. Jika
ingin lebih santai, gunakan saja kartu debet.
2. Makan Siang Di Luar Tiap Hari. Kalau cuma dihitung seminggu atau
sebulan, uang yang Anda keluarkan untuk makan siang mungkin bukan hal
yang besar. Tapi coba hitung pengeluaran tersebut selama setahun.
Mungkin baru akan terasa besarnya. Akan lebih baik jika uang tersebut
terseimpan di Bank untukkeperlua darurat. Jadi, bangunlah lebih pagi,
siapkan bekal makan siang yang tentu saja lebih murah dan sekaligus
lebih menyenangkan. Ingin kopi? Tidak perlu ke gerai kopi keren di
gedung sebelah, cukup ke pantry dan manfaatkan kopi, gula dan creamer
yang disediakan kantor.
3. Merokok. Jika sulit untuk langsung menghentikan, secara bertahap
mulailah mengurangi jumlah rokok yang Anda hisap setiap hari, lalu
cobalah permen pengganti rokok. Anda pasti tahu, berhenti total
merokok takhanya menghemat uang, tapi juga membuat tubuh Anda lebih
sehat dan jauh dari penyakit, karena lagi-lagi biaya pengobatan akan
mencekik kantong Anda.
4. Selalu Membeli Barang Baru. Untuk mendapatkan barang-barang bagus
dan berkualitas. Andatak selalu harus ke toko atau mal.Terkadang Anda
akan menemukannya di pasar loak, iklan baris atau toko barang bekas.
Jika mencari rak buku, almari, buku hingga pakaian coba cari di toko
barang bekas dulu sebelum ke toko. Tapi kalau selimut , sprei dan
pakaian dalam, lebih baik langsung dari department store kekita musim
diskon. Anda dapat mendapatkan barang baru, namun dengan harga
terjangkau.
5. Weekend di Mal. Awalnya sekedar ingin cuci mata dan nonton
bioskop. Tapi ketika pulang Anda sibuk dengan tas belanjaan. Jalan-
jalan di mal ketika weekend memang membutuhkan ‘iman’ yang kuat,
karena kemungkinan membeli sesuatu yang sebenarnya tidak diperlukan,
sangat besar sekali! So, don’t ever go to mall, unless you’re there
for specific purpose! Misalnya membeli CD terbaru Bon Jovi atau kado
ulang tahn untuk si dia. JIka saat di mal, Anda melihat barang cantik
yang menggoda untuk dibeli, tahan dulu. Pulang, pikirkanlah lagi,
lalu tinggal tidur dan Anda akan takjub menyadari betapa keinginan
membeli itu akan sangat berkurang di keesokan harinya. Dengan
menunda, Anda akan merasakan kalau sebenarnya Anda tak membutuhkan
benda itu sama sekali.
6. Hobi Mahal. Setiap orang memiliki hobi dan ketertarikan masing-
masing terhadap suat hal. Namun ketika hobi dan ketertarikan Anda
menjurus kepada hobi-hobi malah seperti otomotif, barang antik,
gadget atau sepeda mahal, Anda harus memapu mengantisipasinya. Hobi
biasanya identik dengan komunitas tertentu. Hal inilah yang terkadang
‘meracuni’ Anda untuk selalu tampil baru dan menarik perhatian
anggota komunitas Anda yang lain. Karena komponen-komponen dari hobi
Anda tersebut biasanya berbiaya mahal dan sebaliknya tidak ada
satupun yang berdifat urgent, semuanya barang-barang tersier. Untuk
itu, jangan mudah tergoda oleh ajakan dan dukungan teman komunitas
dalam bereksplorasi dengan hobi Anda. Ketika Anda sudah merasa nyaman
dengan ‘barang’ Anda, maka Anda mulai lebih selektif dalam
bereksplorasi.
7. Barang Bermerek. Sebenarnya tidak masalah kalau gaji Anda cukup,
tapi sayangnya kebanyakan dari kita tidak begitu. Supaya tetap update
tapi tidak kehabisan uang, cobalah cara berikut ini: 1) Beli lipstik
atau alas bedak yang lebih murah namun cocok dengan kondisi kulit
Anda. 2) Tunggu toko dan department store mulai mengikuti gaya
terbaru desainer- desainer dunia tersebut, lalu beli busana dan
aksesorisnya sesuai tren saat itu. 3) Pilihlan barang-barang yang
bukan bermerek saat berbelanja di supermarket, biasanya rasa dan
kualitasnya tak jauh berbed. 4) Belanjalah di butik hanya saat sale.
8. Membawa Uang Tunai Terlalu Banyak. Jika dompet Anda gendut
dipenuhi uang tuna, pasti Anda menjadi lebuh mudah membeli sesuatu,
apalagi di tengah-tengah pertokoan yang sedang mengggelar big-sale.
Bukannya kado untuk adik yang dibeli, tapi malah membeli tas tangan
yang sebenarnya biasa saja namun dijual setengah harga itu. Mulai
sekarang, jangan membawa uang tunai terlalu banyak jika tidak
dibutuhkan. Anda akan terkejut menyadari berapa banyak uang yang bisa
Anda hemat.
9. Bolak-Balik Ke Salon. Memanjakan diri di salon memang
menyenangkan. Tapi kalau Anda bisa mempercantik diri sendiri di rumah
akan lebih bisa menghemat. Awalnya, belilah conditioner berkualitas
untuk memanjakan rambut tiap minggunya, lalu beli satu set alat
perawatan kuku, hingga Anda bisa melakukan manicure padicure di
rumah. Luluran? Beli bubuk lulur tradisional atau body scrub,luluri
tubuh dan gosok sendiri tubuh Anda. Setelah itu berendam di bak mandi
dengan air hangat. Tak perlu terburu-buru, kan tidak ada yang
mengantri.
10. Memberi Hadiah Mahal. Tak perlu memberikan hadiah ulang tahun
yang mahal kepada teman-teman. Selain akan menguras kantong, belum
tentu mereka menyukainya. Kanapa tidak memberikan sesuatu yang lebih
berarti? Misalnya foto Anda berdua dengan sahabat Anda tersebut, yang
sudah dibingkai rapi. Atau berikan CD yang berisi lagu-lagu
kesayangan Anda dan sahabat Anda. Jika tidak punya waktu untuk
mengerjakannya, Anda masih bisa membeli barang-barang dengan harga
terjangkau, misalnya dompet untuk recehan, mause pad bergambar unik,
novel-novel second yang kondisinya masih bagus, atau sarung bantal
bikinan sendiri, dan masih banyak sekali pilihan tanpa harus membuat
Anda bangkrut.
sumber:tipsanda.com
Komentar
Posting Komentar