Kelebihan Profil Ban Motor Model U dan V


Bentuk tapak ban sepeda motor sangat berpengaruh pada pengendalian (handling).

Sekarang ini ada dua model tapak si karet bundar, yakni model U dan V.

"Ada dua faktor memengaruhi ban menjadi U dan V. Pertama, karena dipakai pada velg

yang lebih kecil dari seharusnya,” ungkap Aceng Zainudin, Dept R & D, Seksi Proses

Development PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) selaku produsen FDR

.

Contoh, ban ukuran 90/80-17 seharusnya dipasang pada velg ukuran 1.40 karena dipakai

ke velg ukuran 1.80 membuat ban jadi melebar membentuk U. Sebaliknya, ban lebar

dipakai pada velg kecil, profilnya jadi V.

Faktor kedua, karena bentuk bannya sendiri. Artinya, pabrikan memang mendesainnya

begitu dengan tujuan untuk safety. Makanya, untuk motor umum dipakai yang profil U

karena memiliki cengkeraman besar ke lintasan.

Dari kedua model itu, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. “Pengaruh sangat

terasa ketika berakselerasi,” bilang Wawan Hermawan, pebalap nasional yang gabung di

tim Honda Adiputra Utama FDR Federal Oil.

Menurut sang pebalap, kelebihan ban V saat akselerasi lantaran tapak ban yang

bergesek ke permukaan aspal kecil sekali sehingga tenaga mesin yang tertahan tidak

banyak. “Tapi ada satu efek yang ditimbulkan. Setang sedikit enteng ketika motor

dipacu pada kecepatan tinggi,” bilang pebalap yang kini karyawan PT Astra Honda Motor

(AHM) bidang Marketing Ability yang menyarankan pakai stabilizer untuk mengatasinya.

Adapun ban tipe U jelas akselerasinya kalah cepat dengan V. Begitu juga saat

menikung, profil ban yang bersentuhan dengan aspal juga berkurang, tidak sebanyak

model V. Hanya ketika melesat di jalur lurus, model U lebih stabil.

Intinya, makin besar tapak ban bersentuhan dengan permukaan jalan, kestabilan lebih

besar. Silakan pilih, mau model U atau V. (Eka)

sumber :kompas.com

Komentar