
Yang sudah punya Honda CS-1 ingin larinya sekencang Honda CBR150? Gampang! Kebetulan
PT Tri Mentari Niaga (TMN) di Cibinong, Bogor, sudah mempraktikkannya pada CS-1 milik
Alexander Lunardi. Tenaganya setara dengan motor sport itu.
Bagaimana caranya? Tinggal pasang paket piston, setang piston, dan blok kepala
silinder CBR150. Hasilnya, dari penguji dengan dynometer yang dimiliki TMN, tenaga
meningkat sampai 7dk, dari standarnya 10,26 dk. Begitu juga dengan putaran mesin,
awalnya hanya 10.000 rpm, kini bisa menembus angka 12.400 rpm. “Sebenarnya, kita
beli paket CBR150 langsung dari Honda di Thailand. Di sini dijajal di CS-1,” ungkap
Tomy Huang, Direktur Utama TMN.
Meski sudah ada paket CBR150, untuk memasang komponen baru itu gampang-gampang susah.
“Mesti disesuaikan. Soalnya, ada komponen yang berbeda,” tegas Suwar, mekanik TMN
yang dipercaya menggarap CS-1.
Paling dasar, rantai keteng. Punya CBR150 lebih panjang karena sudah double over head
camshaft (DOHC) alias 2 kem dan 4 klep. Makanya gigi sentrik kem ada dua dan jumlah
mata gigi lebih banyak dibanding CS-1. Sayang, Suwar lupa perbedaan pada kedua
komponen itu.
Blok silinder CBR tidak bisa dipasang di crankcase CS-1. Pasalnya, lubang rantai
keteng dan tensioner di bebek itu lebih sempit. Lantas ada pemikiran mau diganti
crankcase kiri saja punya CBR. “Makanya tetap pakai crankcase CS-1, tetapi ada
perubahan sedikit. Menggunakan las babet atau las argon aluminium untuk membentuk
lubang rantai keteng seperti punya CBR150,” bilang lajang 25 tahun ini.
Ubahan lainnya, mengganti setang piston punya CBR. Intinya, tidak mengubah langkah
piston karena CBR dan CS-1 punya kesamaan 47,2 mm. Hanya ukuran setang piston CBR
lebih panjang dan penggantiannya punya pertimbangan tersendiri. “Agar pasang piston
enggak perlu ada ubahan. Kalau tetap pakai punya CS-1, posisi lubang piston CBR150
harus diubah dengan mengasih bos,” ujar Suwar.
Sebabnya, lubang pin piston di setang piston CS-1 13 mm, sedangkan yang di CBR 15 mm.
Makanya sekalian ganti setang piston. Urusan bongkar-pasangnya harus dibawa ke tukang
bubut.
Ngomong-ngomong, berapa biaya komponennya? Untuk paket bore up dari CBR150
menghabiskan biaya Rp 5 jutaan. “Ini bukan untuk dijual, tetapi yang mau pesan
silakan aja,” ujar Tomy. (Niko)
DATA NUMERIK DYNOTEST
Honda CS-1 standar (dari 7.000 rpm)
DETIK RPM (x1000) HP
6,07 7,60 9,45
6,67 8,10 9,91
7,29 8,60 10,17
7,95 9,10 10,26
8,68 9,60 10,05
9,31 10,00 9,50
--------- --------- ---------
MAX: 9,31 10,00 10,26
MIN: 0,54 3,30 3,92
Honda CS-1 sudah bore-up CBR150 (dimulai 7.000 rpm)
DETIK RPM (x1000) HP
4,44 7,00 9,81
4,85 7,50 12,12
5,24 8,00 14,00
5,65 8,50 14,32
6,08 9,00 14,85
6,50 9,50 15,59
6,92 10,00 16,59
7,36 10,50 16,95
7,83 11,00 17,11
8,34 11,50 16,72
8,91 12,00 15,89
9,39 12,40 15,79
--------- --------- ---------
MAX: 9.39 12,40 17,11
sumber :kompas.com
Brooo bagus nih beritan, untuk harga itu sudah semua sama bongkat dan mekanik yahhh?
BalasHapusTq,
Jen Kilat