Tips Membeli Ponsel Seken / Bekas


Buat yang ingin & suka gonta ganti HP tapi kurang modal :D:D:D
Berikut ada tips menarik

Saat ini, hampir setiap minggu ada saja produsen ponsel yang mengeluarkan varian baru. Belum lagi teknologi yang mengusungnya, makin canggih dan makin keren.



Terang saja hal ini menggoda orang untuk berganti-ganti model dan tipe ponsel agar selalu mengikuti perkembangan zaman. Bahkan jika kapasitas kocek terbatas, masih ada ponsel seken yang bisa dibeli dengan harga yang lebih terjangkau.

Membeli ponsel seken memang menjadi alternatif yang bisa dipertimbangkan. Tapi, tentu saja agar tidak merugi, cermati terlebih dahulu tips dalam membeli ponsel (handphone) bekas berikut ini:

1. Ujilah ponsel bekas yang akan dibeli.
Langkah pertama, teleponlah kerabat dekat dari ponsel incaran Anda. Mintalah masukannya tentang suara. Langkah ini penting dilakukan untuk meyakinkan bahwa fungsi speaker dan penerimaan ponsel masih baik.

2. Pastikan kekuatan baterai ponsel incaran.
Kalau baterainya ternyata dalam kondisi kurang bagus, Anda harus membeli sebuah baterai baru. Namun jika harga ponsel plus baterai baru lebih mahal dari harga ponsel yang baru, urungkan saja niat membeli ponsel tersebut. Lebih baik membeli ponsel baru yang masih bergaransi.

3. Pastikan juga ponsel baru yang Anda beli dilengkapi charger asli, karena jika charger dan baterai ponsel tergolong tua atau sulit didapat, harga ponsel jatuhnya akan lebih mahal.

4. Periksa juga nomor IMEI (biasanya tercantum pada label yang ada di bagian belakang ponsel, di bawah baterai).
Jika nomor IMEI tidak ada, Anda bisa mengetahui dengan cara menekan *#06# pada keypad ponsel, maka nomor IMEI handset tersebut akan tampil di layar ponsel. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa mainboard di dalam ponsel masih asli atau telah diubah, dengan mencocokkan nomor yang tampil di layar dan yang tertera pada label IMEI.

Kalau memungkinkan, pilih ponsel dengan casing asli yang masih oke. Dan pastikan tidak ada cacat akibat goresan atau benturan.

Source: Klasika Kompas 31 Maret 2008

Komentar