Periksa Sepeda Motor Sebelum Hujan


MUSIM hujan sudah tiba, waktunya mempersiapkan sepeda motor. Selain kondisi jalan yang harus diperhatikan, ada baiknya lakukan pemeriksaan kelayakan beberapa komponen yang ada.

Technical Manager Service Division PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) Muhamad Abidin, berbagi beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi pengendara sepeda motor. Berikut ini beberapa part yang perlu dicermati kelayakannya.


Ban
Si kulit bundar, merupakan bagian vital sepeda motor, apalagi jika digunakan saat kondisi hujan. Ban yang sudah aus akan berkurang kemampuannya, baik dalam ketahanan maupun fungsi traksinya. Sebaiknya ban diganti jika ketebalan kembang ban tersisa 0,8 mm. Jangan menunggu ban benar-benar gundul.

Pasalnya ketika melewati genangan air, alur ban akan menyalurkan air ke arah samping ban. Jika begitu, air tidak dapat didistribusikan kearah samping. Akibatnya ban terangkat di atas permukaan air dan membuat posisi sepeda motor oleng.

Sistim pemasukan bahan bakar dan karburator
Saat hujan, kadar udara (02) sebagai pencampur bahan bakar yang disedot oleh karburator banyak mengandung air. Maka kondisi penyalur bahan bakar seperti tanki, keran, dan pipa bahan bakar terdapat karat atau kandungan air akan mengakibatkan kinerja mesin tersendat.

Oli mesin
Saat hujan, kondisi udara yang banyak mengandung air dan terdapat genangan air yang tingginya lebih dari 30 cm tentunya akan memudahkan air masuk ke dalam mesin dan tercampur dengan oli. Hal itu mudah dideteksi pengendara, yaitu dengan melihat oli apakah berubah warna menjadi "putih susu'. Jika ya, artinya air sudah tercampur. Segera lakukan penggantian oli jika telah melewati jalan banjir yang cukup tinggi. Hal ini guna menghindari kerusakan yang lebih parah pada mesin.

Filter udara
Waspada, karena air juga dapat masuk melalui filter udara. Terutama jika melewati genangan air yang cukup tinggi atau banjir. Jika air tidak terlalu tinggi pun, berpotensi masuk ke mesin terutama jika ada kendaraan roda empat melaju di samping sepeda motor atau dari arah berlawanan. Jika jumlah air terlalu banyak yang masuk, akan berakibat parah atau biasa disebut 'Water Hammer'.

Water hammer adalah pukulan yang keras pada ruang bakar yang menyebakan kerusakan pada mesin seperti bengkoknya tangkai torak (Connecting Rod), Piston Pecah, dan lain-lain.

Sistim pengereman
Periksalah fungsi kerja rem depan dan belakang, lakukan beberapa kali simulasi pengereman sebelum mengendarai. Gunanya untuk memastikan fungsi kerja rem masih bekerja dengan baik. Selain fungsi, deteksilah apakah ada suara berdecit. Jika ya, artinya permukaan Lining Kanvas rem sudah licin dan perlu perawatan. Caranya dengan memeriksa ketebalan rem dengan melihat langsung tebal pad dan indikator ketebalan pada rem tipe tromol. Apabila terlalu kecil, segera lakukan penggantian.

Sistim kemudi
Terakhir, sistem kemudi, karena kestabilan yang baik saat berkendara di musim hujan begitu penting. Di samping itu sulit memprediksi kondisi jalan seperti lubang, bebatuan, atau saat menghindari pengendara lain yang tiba-tiba berhenti.

Cara yang dapat anda lakukan sendiri dalam mengecek sistem kemudi. Posisikan sepeda motor pada standar utama. Kemudian peganglah kedua shock depan sambil berjongkok. Tapi sebelum itu pastikan posisi jari tangan anda tidak terlalu dekat dengan discbrake depan karena akan terluka.

Setelah itu pastikan kondisi sepeda motor tidak goyang-goyang dan tidak terdapat orang lain. Dorong dan tarik ke arah depan dan belakang, rasakanlah apakah terdapat kelonggaran atau tidak. Jika terdapat kelonggaran (oblak), segeralah minta mekanik untuk mengencangkannya dan periksa kembali berat dan ringan gerakan kemudinya.
(ton)

sumber :okezone.com




Komentar