Mengusir Kabut di Helm Saat Hujan


Saat hujan kaca helm dibuka, tak cuma muka basah. Mata pun bisa kelilipan


Coba perhatikan pengendara motor kala melesat di tengah hujan, tak sedikit yang

membuka kaca helm (visor). Bukan pernafasan terganggu, melainkan kacanya berembun

(foging). Gangguan itu datang menghinggap lantaran kualitas pelindung kepala yang di

bawah standar sehingga, ”Suhu udara di dalam dan di luar helm berbeda. Akhirnya,

kondisi ini menyebabkan visor berembun,” jelas Agus Hermawan, owner Juragan Helm di

Cengkareng, Jakarta Barat.


Ada cara singkat melenyapkan kabut, dan itu bisa dilakukan sambil jalan, yakni buka

separuh kacanya. Hanya, ada konsekuensi yang harus diterima. Muka jadi tidak bersih

alias basah dan ujung-ujungnya bisa masuk angin.

Kerugian lain, pading helm basah, apalagi sulit mendapatkan sinar matahari untuk

menjemurnya, bikin apek. Agar di jalan tetap enjoy tanpa harus buka kaca saat hujan,

ada part helm anti-kabut, dan ini dibuat dalam beberapa model, yakni yang 'sistem'

dan 'stok'. ”Saat ini yang diminati model fog city dan pin lock,” jelas Agus.

Keduanya dibilang sistem karena merupakan lapisan layer yang ditempel pada visor

bagian dalam. Kemampuannya dalam mengatasi embun bisa maksimal, malah menurut Agus

bisa sampai 100 persen karena buatan luar.

Pantas bila keduanya mempunyai harga antara Rp 300.000 dan Rp 450.000-an. Saat

membeli ada yang harus diperhatikan, keperuntukkannya. Jangan sampai terpilih untuk

anti-gores (anti-scratch) yang dipasangnya pada bagian luar kaca.

Kalau helm branded, itu biasanya sudah dilengkapi anti-kabut. Namun, kemampuan

menghilangkan kabut cukup terbatas. Untuk meningkatkannya, Anda bisa pakai model

stok, yaitu berupa cairan yang dilapisi pada visor bagian dalam. Nah, kondisinya

sedikit riskan jika Anda membersihkan visor di saat kotor. Salah perlakuan, anti-

kabut bisa hilang.

Namun, helm branded biasanya sudah dilengkapi part sirkulasi. Misalnya pada helm

merek Arai atau Spark, keduanya memiliki ventilasi tambahan. Tidak berpengaruh

langsung, memang, karena efeknya sedikit sekali. Sirkulasi udaranya justru ke kepala.

Untuk menjaga anti-fog bekerja baik, perhatikan kawat ram dengan kisi rapat.

Fungsinya mencegah kotoran tidak masuk. Makanya, sesekali bersihkan dengan sikat

gigi, terutama sirkulasi di depan atau chinvent yang bisa menghilangkan kabut.

(Eka)/*

sumber :kompas.com

Komentar

Posting Komentar