Perhatikan Watt nya sebelum Ganti Bohlam Motor


Pastikan jika mengganti bohlam lampu harus mengetahui tips-tips berikut ini :

Mengganti lampu motor dengan kapasitas watt yang lebih besar tidak dengan
sendirinya menjadikan sorot lebih terang. Justru sebaliknya, umumnya lampu
motor harus diganti dengan kapasitas watt lebih kecil untuk mendapatkan
nyala lebih terang. Karena terdapat resiko bohlam lampu lebih cepat putus
dan mati. Berikut ada beberapa langkah yang harus anda ketahui sebelum
mengganti bohlam lampu agar pengguna kendaraan roda dua tidak banyak
mengalami kerugian.


Mengganti kampu berukuran lebih kecil. Bila kurang puas dengan nyala lampu
motor anda sementara tidak ingin mengganti dengan halogen atau xenon maka
yang perlu dilakukan adalah mengganti lampu dengan watt sedikit lebih kecil.
Kapasitas lampu motor pada umumnya 35 watt maka gantilah dengan yang
berukuran 25 watt, jangan dengan ukuran 18 watt karena terlalu jauh.

Penggantian lampu lebih kecil 10 watt akan membuat nyala lebih terang
sekitar tiga per empat kali dari nyala standarnya. Tetapi umur nyala lampu
tersebut juga menjadi lebih pendek sekitar setangah kali dari umur rata-rata
nyala lampu standar.

Mengganti lampu dengan halogen. Pilihlah jenis lampu halogen merk bonafid
bila anda ingin menggantinya. Cara mengetahui merk berkelas antara lain dari
kesamaan cetakan merk pada pembungkusnya dengan yang tertera di bagian tubuh
bawah lampu. Selain merk, pada tubuh lampu tertera pula ukuran dan kapasitas
lampu bersangkutan.

Pada halogen berkualitas buruk, umumnya dalam tubuh lampunya tidak tertera
merk seperti yang ada pada pembungkusnya. Logam dan filamennya pun terlihat
lebih kasar dan ringkih. Terdapat perbedaan harga hingga tiga kali lipat
antara halogen imitasi dengan yang berkualitas. Penggantian halogen tidak
perlu mengecilkan ukuran wattnya. Karena halogen yang lebih dapat
memancarkan sinar 1,5 kali lebih terang daripada lampu standar. Jangan
menyentuh permukaan kaca lampu halogen saat melakukan penggantian.

Karena kegiatan ini dapat membuat lampu halogen menyisakan blackening atau
kehitaman di permukaan kaca dalam. Itu terjadi begitu kaca tersentuh tangan
maka proses ionisasi dalam bohlam terganggu. Apalagi kalau kaca luar
tersentuh tangan setelah lampu menyala, gejala menghitam dipastikan datang
tidak lama lagi.

Mengganti lampu dengan xenon. Keputusan mengganti kampu dengan jenis xenon
serupa dengan mengganti halogen. Yang perlu diketahui adalah sifat xenon
yang nyalanya lebih terang dan juga menghasilkan panas dua kali lipat dari
lampu standar.

Karena itu, logam tebal berkualitas harus menjadi bagian yang diperhatikan
saat memilih merk xenon. Bagi motor standar penggantian dengan lampu xenon
disarankan mengganti dudukan dan kabel yang berhubungan dengan lampu. Karena
dudukan lampu, kabel dan bahkan reflektor motor standar bisa leleh karena
xenon mengeluarkan panas dua kali lipat daripada halogen.

Sistem sumber kelistrikan motor bersangkutan penting karena berkait dengan
pemilihan ukuran lampu saat memerlukan penggantian. Untuk jenis motor
tertenti sistem kelistrikannya sangat didukung oleh aki. Sehingga lampu bisa
saja diganti dengan ukuran lebih besar saat menginginkan nyala lebih terang.

Cara paling mudah mengetahui motor menggunakan sistem tersebut adalah kontak
saja kuncinya. Jika lampu utamanya terus menyala berarti kendaraan itu
menggunakan sistem pengontrol aki. Bila tidak maka kendaraan tersebut
mengandalkan sistem putaran kumparan untuk menghasilkan listriknya.

sumber : Tric.co.id

Komentar

  1. jadi klo motor varioku 25 watt ganti dengan yang berapa? abis yang standard kurang terang!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau mau terang pakai yg standar tp cari yg led.... Kalu gak watt agak kecil tp ya itu resikonya cepet putus.....

      Hapus
  2. BOSS, minta ijin copy artikelnya ya. Buat sesama rider juga di blog saya... Hehehe.... Willycar.wordpress.com

    BalasHapus

Posting Komentar