TASYA (3 tahun) adalah gadis kecil yang imut dan lucu. Pipinya chubby, rambutnya yang keriwil, membuat gemas setiap orang yang melihatnya. Tapi jangan sekali-kali menyentuhnya lho! Dijamin, Tasya pasti kesal dan marah. Sampai-sampai orang-orang memanggilnya si "antik", boleh dilihat tapi tak boleh dipegang.
Jika Anda ingin mengetahui penyebab anak bisa jadi si "antik", Psikolog Remaja dan Anak, Pendidikan Sekolah Lentera Insan, Depok, Fitriani F Syahrul, Msi Psi memberikan pemaparannya.
Merasa Tidak Nyaman
Mungkin salah satu buah hati Moms sama seperti Tasya? Tidak suka bahkan marah kalau ada orang lain yang menyentuhnya. Kecuali orangtua atau orang yang sudah dikenal sebelumnya. Wajarkah seusia Tasya, berperilaku demikian?
Anak akan merasa lebih nyaman dengan kedua orangtua atau pengasuhnya, utamanya jika anak memasuki lingkungan baru seperti, kelompok bermain (play group). Umumnya anak belum percaya diri karena merasa tidak nyaman dengan keberadaan orang lain. Hal ini wajar terjadi pada anak usia 3-4 tahun. Pasalnya, dia masih dalam masa perkembangan pembentukan konsep diri.
Namun bila gaya pengasuhan orangtua kurang tepat, hal ini akan memengaruhi pembentukan konsep diri anak tersebut. Kemampuan adaptasi anak di tempat baru akan menjadi kurang baik. Akibatnya, anak menjadi kurang senang bila disentuh atau dipegang oleh orang lain yang belum dikenalnya.
Setiap anak memiliki karakter berbeda, ada yang mudah dan ada yang sulit menerima orang lain. Sebenarnya, mudah tidaknya anak menerima orang lain bisa dilihat sejak anak masih bayi. Jika anak mudah digendong, mudah tersenyum, mudah tertawa, biasanya sifat seperti ini akan melekat sampai besar. Lain halnya jika anak sulit menerima orang lain, anak akan bersikap sebaliknya.
Pengaruh budaya asing juga menjadi salah satu penyebab. Ada orangtua yang mengajarkan anaknya agar tidak mudah dekat dengan orang lain yang belum dikenal. Sehingga anak akan memroteksi dirinya sendiri dengan sangat ekstra. Mungkin tujuan awalnya orangtua menghindari penculikan anak, namun lama kelaman malah membentuk anak menjadi anak "antik".
Tip Mengatasi Anak "Antik"
Jika ditinjau dari segi sosialisasi, merupakan tugas orangtua dan guru di sekolah untuk bisa memberikan pengertian kepada si anak. Apa saja yang bisa dilakukan saat menghadapi anak yang "antisentuhan" ini :
1. Mengajarkan anak agar bisa main bersama dan membaur dengan temannya.
2. Cara sederhana membantu anak agar bisa menerima orang lain yaitu dengan mendekati anak, agar bisa lepas dari keluarga inti. Peranan guru di sekolah juga sangat penting agar si anak bisa perlahan menerima lingkungan barunya. Kondisi ini akan memengaruhi kemampuan anak untuk bisa beradaptasi dengan baik.
3. Orangtua harus menciptakan interaksi yang baik dan menyenangkan di rumah. Ini adalah keterampilan persahabatan yang paling mendasar, sekaligus juga wahana bagi anak untuk menyampaikan kelebihan dan kekurangannya dalam berelasi.
4. Orangtua perlu menyediakan sarana persahabatan di rumah maupun di luar rumah. Orangtua dapat menggunakan kesempatan berkunjung ke rumah saudara atau tetangga sebagai sarana bergaul atau berkumpul.
5. Orangtua perlu mengajarkan cara bergaul yang baik dan bertenggang rasa kepada orang lain.
6. Orangtua sedapat mungkin memenuhi kebutuhan-kebutuhan psikologis anak, seperti kasih, rasa aman, rasa berharga, didikan, serta arahan.
7. Beri kesempatan kepada anak untuk memerhatikan dan memberi bantuan kepada saudaranya atau kepada teman-temannya.
8. Jika Moms adalah seorang full time Mommy dan harus menggunakan jasa pengasuh atau baby sitter, sebaiknya beri pengertian dari awal untuk mengajarkan anak menerima anggota baru dalam keluarganya.
9. Rasa nyaman terhadap diri sendiri juga bisa dipengaruhi jika si anak merupakan anak tunggal. Orangtua dituntut untuk bisa mengajak anak keluar dari comfort zone agar bisa menerima orang lain sebagai bagian dari kehidupannya.
10. Agar perilaku ini tidak terbawa sampai anak besar nanti, ajarkan kepada anak untuk bisa menerima orang lain dan beradaptasi di tempat baru.
sumber : okezone.com
Jika Anda ingin mengetahui penyebab anak bisa jadi si "antik", Psikolog Remaja dan Anak, Pendidikan Sekolah Lentera Insan, Depok, Fitriani F Syahrul, Msi Psi memberikan pemaparannya.
Merasa Tidak Nyaman
Mungkin salah satu buah hati Moms sama seperti Tasya? Tidak suka bahkan marah kalau ada orang lain yang menyentuhnya. Kecuali orangtua atau orang yang sudah dikenal sebelumnya. Wajarkah seusia Tasya, berperilaku demikian?
Anak akan merasa lebih nyaman dengan kedua orangtua atau pengasuhnya, utamanya jika anak memasuki lingkungan baru seperti, kelompok bermain (play group). Umumnya anak belum percaya diri karena merasa tidak nyaman dengan keberadaan orang lain. Hal ini wajar terjadi pada anak usia 3-4 tahun. Pasalnya, dia masih dalam masa perkembangan pembentukan konsep diri.
Namun bila gaya pengasuhan orangtua kurang tepat, hal ini akan memengaruhi pembentukan konsep diri anak tersebut. Kemampuan adaptasi anak di tempat baru akan menjadi kurang baik. Akibatnya, anak menjadi kurang senang bila disentuh atau dipegang oleh orang lain yang belum dikenalnya.
Setiap anak memiliki karakter berbeda, ada yang mudah dan ada yang sulit menerima orang lain. Sebenarnya, mudah tidaknya anak menerima orang lain bisa dilihat sejak anak masih bayi. Jika anak mudah digendong, mudah tersenyum, mudah tertawa, biasanya sifat seperti ini akan melekat sampai besar. Lain halnya jika anak sulit menerima orang lain, anak akan bersikap sebaliknya.
Pengaruh budaya asing juga menjadi salah satu penyebab. Ada orangtua yang mengajarkan anaknya agar tidak mudah dekat dengan orang lain yang belum dikenal. Sehingga anak akan memroteksi dirinya sendiri dengan sangat ekstra. Mungkin tujuan awalnya orangtua menghindari penculikan anak, namun lama kelaman malah membentuk anak menjadi anak "antik".
Tip Mengatasi Anak "Antik"
Jika ditinjau dari segi sosialisasi, merupakan tugas orangtua dan guru di sekolah untuk bisa memberikan pengertian kepada si anak. Apa saja yang bisa dilakukan saat menghadapi anak yang "antisentuhan" ini :
1. Mengajarkan anak agar bisa main bersama dan membaur dengan temannya.
2. Cara sederhana membantu anak agar bisa menerima orang lain yaitu dengan mendekati anak, agar bisa lepas dari keluarga inti. Peranan guru di sekolah juga sangat penting agar si anak bisa perlahan menerima lingkungan barunya. Kondisi ini akan memengaruhi kemampuan anak untuk bisa beradaptasi dengan baik.
3. Orangtua harus menciptakan interaksi yang baik dan menyenangkan di rumah. Ini adalah keterampilan persahabatan yang paling mendasar, sekaligus juga wahana bagi anak untuk menyampaikan kelebihan dan kekurangannya dalam berelasi.
4. Orangtua perlu menyediakan sarana persahabatan di rumah maupun di luar rumah. Orangtua dapat menggunakan kesempatan berkunjung ke rumah saudara atau tetangga sebagai sarana bergaul atau berkumpul.
5. Orangtua perlu mengajarkan cara bergaul yang baik dan bertenggang rasa kepada orang lain.
6. Orangtua sedapat mungkin memenuhi kebutuhan-kebutuhan psikologis anak, seperti kasih, rasa aman, rasa berharga, didikan, serta arahan.
7. Beri kesempatan kepada anak untuk memerhatikan dan memberi bantuan kepada saudaranya atau kepada teman-temannya.
8. Jika Moms adalah seorang full time Mommy dan harus menggunakan jasa pengasuh atau baby sitter, sebaiknya beri pengertian dari awal untuk mengajarkan anak menerima anggota baru dalam keluarganya.
9. Rasa nyaman terhadap diri sendiri juga bisa dipengaruhi jika si anak merupakan anak tunggal. Orangtua dituntut untuk bisa mengajak anak keluar dari comfort zone agar bisa menerima orang lain sebagai bagian dari kehidupannya.
10. Agar perilaku ini tidak terbawa sampai anak besar nanti, ajarkan kepada anak untuk bisa menerima orang lain dan beradaptasi di tempat baru.
sumber : okezone.com
yahhh main pegang ajja da,,,
BalasHapusAmazing artikel…. Semoga saya bisa praktekan tipsnya dan berhasil
BalasHapusTerima Kasih, Tulisan yang sangat membantu. Salam Sukses!
BalasHapusaku paling senang dengan semua pengetahuan ini, terima kasih sudah berbagi ilmu
BalasHapusTerima kasih atas Artikel dan Info yang selalu menambah wawasan.semoga sukses
BalasHapusTips yang cerdas cuma di Wibesite ini banyak kumpulan Artikel bagus. harus dicoba. salam sukses
BalasHapusCemerlang Postingan dan Infonya.boleh dicoba. ditunggu info berikutnya. Terimaksih
BalasHapuscemerlang Postingan dan Infonya.boleh dicoba. ditunggu info berikutnya. Terimaksih
BalasHapusSaya menemukan Artikel hebat di wibesite ini jadi ingin coba Tipsnya. Semoga berhasil
BalasHapusArtikel Menarik terutama Infonya, boleh dicoba. Salam sukses
BalasHapusSaya senang setelah membaca Tips dan Artikelnya, harus dicoba.Semoga berhasil
BalasHapusInfo dan Tulisannya Amazing, boeh dicoba. Sukses selalu
BalasHapusTipsnya sangat Infomatif, wajib dicoba salam sukses
BalasHapusTerimakasih Banyak Tips dan Artikelnya, boleh dicoba. Salam sukses
BalasHapusTerimakasih Artikelnya bermanfaat dan Infonya menambah Ilmu pengetahuan. Harus dicoba. Semoga berhasil
BalasHapusSaat membaca Artikel dan Tipsnya yang benar benar menarik. Jadi ingin mencoba. Salam sukses selalu
BalasHapuscemerlang Postingan dan Infonya.boleh dicoba. ditunggu info berikutnya. Terimaksih
BalasHapusWibesite yang menarik di dalamnya banyak Artikel dan Tips yang mengandung Ilmu Pengetahuan, Harus dicoba.Terimakasih
BalasHapusMenarik, sangat Menarik Artikel dan Tipsnya. boleh dicoba. salam sukses
BalasHapusWibesite yang sangat Amazing, Artikel dan Tipsnya boleh dicoba. Semangat !!
BalasHapusCemerlang Postingan dan Infonya.boleh dicoba. ditunggu info berikutnya. Terimaksih
BalasHapusPostingan yang sangat Hebat, Tips boleh dicoba.salam sukses
BalasHapusIlmu yang sangat Hebat, boleh dicoba Artikel dan Tipsnya. Semoga berhasil
BalasHapusArtikel yang benar benar sangat infomantif dan Kreatif. boleh dicoba, sukses selalu
BalasHapusBaru kali ini saya membaca Artikel yang sangat membangun. Boleh dicoba
BalasHapusboleh di coba tipsnya dan artikelnya
BalasHapusPostingan yang sangat Hebat, Tips boleh dicoba.salam sukses
BalasHapusArtikel yang bermanfaat dan berguna, wajib di coba. sukses selalu
BalasHapusIlmu yang sangat Hebat, boleh dicoba Artikel dan Tipsnya. Semoga berhasil
BalasHapusArtikel yang benar benar sangat infomantif dan Kreatif. boleh dicoba, sukses selalu
BalasHapussetelah saya mencari cari di beberapa Wibesite , saya menemukan Artikel yang Bagus dan bermanfaat. Patut di coba, sukses selalu
BalasHapusBaru kali ini saya membaca Artikel yang sangat membangun. Boleh dicoba
BalasHapusboleh di coba tipsnya dan artikelnya
BalasHapusTerimaksih untuk info yang sangat efektif, boleh dicoba.
BalasHapusTerimaksih untuk Info yang sangat Amazing, boleh dicoba.
BalasHapusSangat Amazing Artikel dan Info. Wajib di coba.
BalasHapusSebanyak saya membaca Artikel,baru kali ini saya menemukan Artikel yang Amazing. boleh di coba. Terimaksih
BalasHapusSaran yang bagus. Mungkin sebagian dari kita juga sudah mempraktekkannya. Makasih infonya
BalasHapus