Berolahraga Saat Puasa, Siapa Takut!




Meskipun kita berpuasa, menahan makan dan minum selama kurang lebih 14 jam, bukan berarti harus mengorbankan olahraga. Sebab olahraga justru dapat membantu proses pengeluaran racun dari tubuh.

Menurut Erikar Lebang, praktisi Yoga, saat saluran pencernaan “diberhentikan” untuk detoksifikasi selama Ramadhan maka olahraga memainkan peran mengoptimalkan sirkulasi darah dan fungsi kelenjar getah bening. Inilah yang kemudian membuat detoksifikasi tubuh, berjalan sempurna.





Tapi bukankah selama puasa, persediaan air terbatas? Lebang mengamininya, oleh karena itu kita harus mencari olahraga yang bersifat sederhana sehingga tidak terlalu menghabiskan cadangan energi maupun air dalam tubuh.

Lebang menyarankan olahraga yang dapat dipilih adalah low impact seperti yoga, pilates, dan body balance. Lakukan setiap gerakan dengan penuh konsentrasi dan hindari godaan bergerak cepat hanya untuk memperbanyak keringat. Terlebih saat kita tengah menjalankan program diet, menurunkan berat badan dengan menguras cadangan air tubuh tidak akan memberikan hasil yang maksimal. Metode ini juga berbahaya bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, terutama saat dilakukan pada masa puasa, papar Erikar. (Siagian Priska)

sumber :prevention

Komentar