Ragam Khasiat Si Noni




Buah noni, yang lebih dikenal dengan sebutan mengkudu atau pace, sudah banyak dikenal sebagai buah yang memiliki beragam khasiat. Yang paling terkenal, tentu saja untuk membantu mengatasi penyakit diabetes. Biasanya, dikonsumsi dalam bentuk jus.



Dari berbagai literatur tercatat bahwa buah noni berasal dari dataran Asia Kuno yang menyebut buah ini dengan nama "ashyuka" yang berarti "umur panjang". Lalu para penjelajah meninggalkan Asia, dan menemukan sebuah kepulauan yang sekarang dikenal sebagai Tahiti Nui. Di kepulauan Tahiti inilah, buah noni banyak berkembang dan tumbuh dengan liar. Bagi para penduduknya, buah noni dianggap sebagai buah para dewa yang mendatangkan umur panjang dan kesehatan. Para penduduk Tahiti menggunakan buah ini sebagai buah untuk kesehatan secara turun temurun.

Khasiat buah noni (morinda citrifolia) akhirnya ditemukan dunia sains oleh seorang peneliti, yakni Dr. Ralph Heinicke yang menemukan akan adanya suatu kandungan zat bioaktif yang ternyata banyak terdapat di buah noni. Atas penemuannya tersebut, Dr. Heinicke dinobatkan menjadi ahli noni dunia. Namun, ketika John Wadsworth, pendiri Tahitian Noni International pada tahun 1995 mendalami penelitiannya tentang buah nonilah yang membawa nama buah noni semakin dikenal.

Setiap bagian dari buah noni, dari daun, buah, dan minyak dari bijinya memiliki khasiat. Daun noni dipercaya dapat meringankan iritasi kulit dan membantu tubuh mencerna makanan lebih baik. Sementara biji noni yang kaya akan asam linoleat, sebuah asam lemak esensial membantu kesehatan dan kelembaban kulit. Namun tentunya untuk khasiat ini tidak melalui konsumsi oral, melainkan melalui olesan (topikal), yang sudah dikemas dalam bentuk kosmetika. Sedangkan buahnya, setelah melalui berbagai penelitian, dinyatakan memberikan banyak manfaat, antara lain; mematikan mikroba, melancarkan buang air besar, melancarkan air seni, mengatasi sel kanker, meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi radang dan alergi, hingga meremajakan sel-sel tubuh, serta menyelaraskan kerja sel dalam tubuh.

Beberapa penelitian tentang buah noni antara lain; Dr. Mian Ying Wang M.D., MS, peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Illinois, Rockford, pada penelitiannya bulan Maret 2006 mengemukakan bahwa ekstrak buah noni asli Tahiti dapat mengurangi kolesterol dan trigliserida pada perokok dengan tingkat kolesterol yang tinggi. Penelitiannya tahun 2002 mengemukakan bahwa buah noni memiliki efek sitoktoksik terhadap cell line leukemia (invitro), serta dapat membesarkan thymus (organ imun yang menghasilkan T-cell).

Sementara Dr. Sumali Wiryowidagdo, Ketua Pusat Studi Obat Bahan Alam (PS-OBA) Departemen Farmasi Fakultas MIPA Universitas Indonesia dalam penelitiannya (2004-2005) mengemukakan bahwa noni dapat meningkatkan resistensi tubuh terhadap stres fisik, kimia, dan biologi. Juga sebagai imunostimulan, yakni sebagai bahan yang mengaktifkan mekanisme pertahanan tubuh non spesifik terhadap infeksi terutama virus dan bakteri patogen. Prof. Sumali juga menemukan bahwa noni memiliki efek antidiabetes dan antihipertensi, dapat menurunkan tekanan darah serta kadar gula darah. Saat ini sudah banyak produk-produk dengan kandungan buah noni untuk membantu memudahkan konsumsi buah ini, sehingga Anda tak perlu lagi repot mencari buah ini dan mengolahnya sendiri.

NAD

sumber :kompas.com

Komentar