Cara Baca Kesehatan Tubuh dari Mulut




MEMBUKA mulut sama seperti membuka kap mobil Anda. Dengan melihat sebentar, pakar kesehatan sudah bisa melihat bagian mana yang berfungsi, bagian mana yang tidak, dan apa yang perlu diperbaiki agar tubuh Anda tetap bekerja dengan kapasitas terbaik. Tahukah Anda, gigi dan gusi Anda bisa merepresentasikan kesehatan Anda secara umum? Anda beberapa kondisi yang bisa mempengaruhi kesehatan mulut. Beberapa penyakit misalnya, bisa meningkatkan risiko infeksi. Diabetes bisa meningkatkan risiko peradangan serta infeksi gusi dan jaringan di sekitar gigi. Selain itu, gigi tanggal bisa menjadi pertanda osteoporosis.



Kesehatan mulut dan diabetes

Gusi berdarah, mulut kering, infeksi jamur, serta gigi berlubang bisa menjadi kunci ke masalah kesehatan yang lebih serius yaitu diabetes. Selain itu, gejala ini juga bisa menunjukkan kondisi serius lainnya seperi HIV dan leukemia.

"Diabetes merupakan penyakit yang langsung bisa berdampak pada infeksi di tulang dan gusi disekitar gigi," ujar Sally Cram, DDS, consumer adviser untuk the American Dental Association, seperti yang dikutip situs webmd.

Diabetes dan mulut, terang Cram, mempunyai kadar gula darah yang sama. Jika kadar gula darah di tubuh lepas kontrol, maka di mulut juga akan terjadi hal yang sama. Peningkatan kadar gula darah akan memicu pertumbuhan bakteri. Bakteri ini selanjutnya akan menyerang lapisan email pelindung gigi. Jika hal ini terus terjadi berulang-ulang maka email gigi akan pecah dan memicu gigi berlubang. Hal ini, terang Cram, merupakan salah satu pertanda diabetes.

Menurut Cram, pengidap diabetes harus lebih berhati-hati dengan masalah gigi. Diabetes yang tidak terkontrol akan menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih mudah mengalami masalah mulut. Meningkatnya kadar gula darah di mulut serta semakin bertambah banyaknya jumlah bakteri akan memicu berbagai penyakit gusi dan jaringan di sekitar gigi.

"Jika Anda mengidap diabetes dan penyakit gusi, maka kadar gula darah harus tetap terkontrol. Bukan hanya untuk tubuh tapi juga gigi Anda," ujar Cram.

Kesehatan gigi dan penyakit jantung

Jika dalam kunjungan terakhir dokter menjelaskan kalau Anda mengalami peradangan gusi, gigi berlubang, gigi tanggal, infeksi geraham, atau kerusakan gigi parah hinga hanya tinggal akar gigi saja, maka Anda mungkin tidak hanya bermasalah dengan gigi tapi ada masalah lain yang lebih serius.

Belum ada keputusan pasti, tapi hasil studi dari American Heart Association menunjukkan, buruknya kesehatan mulut meningkatkan risiko mengalami penyakit jantung. Menurut Rick Kellerman, MD, presiden the American Academy of Family Physicians, hal ini dipengaruhi oleh respon bakteri."Bakteri akan menyebabkan peradangan di jantung serta menambah pembentukan plak di pembuluh darah," ujar Kellerman.

Kesehatan gigi dan osteoporosis

Osteoporosis, penyakit yang menyebabkan penurunan kepadatan tulang seiring dengan penurunan kalsium dalam tubuh, juga bisa menjadi akar masalah penyebab gigi tanggal."Tulang tetaplah tulang, dan termasuk tulang yang ada dirahang," terang Kellerman. Jika kepadatan tulang rahang semakin menurun, terang Kellerman, maka kemungkinan terjadinya gigi tanggal akan semakin besar.

"Anda harus lebih rajin menggosok gigi dan flossing jika Anda sudah mengalami osteoporosis," terang Dia. Jika mengalami masalah gusi dan sudah mengalami penurunan kepadatan tulang, maka risiko gigi tanggal semakin besar.

Menurut Kellerman, risiko gigi tanggal perempuan penderita osteoporosis 3 kali lebih besar daripada mereka yang tidak mengalami osteoporosis."Perempuan, khususnya, sebaiknya mengonsumsi kalsium dan vitamin D, olahraga, makan yang benar, dan melakukan semua hal yang bisa mencegah osteoporosis. Hal ini pada akhirnya bisa mencegah gigi tanggal," tegas Kellerman.

Kesehatan mulut dan perempuan: faktor perempuan

Menurut Cram, perempuan berisiko lebih tinggi mengalami penyakit gusi selama masa pubertas, kehamilan, siklus menstruasi setiap bulannya serta menopause."Kami melihat adanya hubungan antara kadar hormon yang tinggi dalam tubuh dengan peradangan di gusi yang mengelilingi gigi," terang Cram.

Hamil dan penyakit gusi, terang Cram, juga bisa berpengaruh pada bayi. Penyakit gusi pada ibu, lanjut Cram, berkaitan dengan kelahiran prematur dan bayi lahir dengan berat rendah.

Anda ingin meningkatkan perawatan gigi? Tidak ada salahnya. Tidak hanya bagus untuk kesehatan gigi dan penampilan Anda, tapi juga untuk kesehatan tubuh secara umum.

Sumber :media Indonesia.com

Komentar