Mitos Seputar Mewarnai Rambut

Tak perlu lagi ragu mewarnai rambut.


Merasa bosan dengan rambut hitam tetapi takut mewarnainya? Kami bertanya kepada para ahli di salon Johnny Andrean mengenai kebenaran atas mitos-mitos dan pertanyaan-pertanyaan seputar pewarnaan rambut. Berikut hasil tanya-jawab kami dengan Gita Herdi dan Osmond K. dari Johnny Andrean salon.


1. Rambut kering atau rusak.
Memang benar, akan tetapi produk-produk masa kini banyak yang telah mengalami kemajuan teknologi sehingga aman bagi kesehatan rambut. Asal sering dirawat dan diberikan conditioner serta vitamin, kesehatan rambut akan tetap terjaga.

2. Sekali diwarnai, rambut harus terus diwarnai.
Untuk menjaga agar rambut tetap cantik dan tidak belang (bagian atas tumbuh anak rambut dengan warna asli, bagian bawah warna cat) memang disarankan untuk melakukan pewarnaan ulang. Akan tetapi hal ini dapat diakali dengan cara melakukan pengecatan ulang dengan warna yang hampir menyerupai warna asli rambut. Supaya sewaktu rambut baru tumbuh, perbedaan warna rambutnya tidak terlalu terlihat.

3. Rambut diwarnai sebaiknya sering dikeramas untuk mengurangi kekeringan.
Rambut diwarnai tidak harus sering dikeramas. Keramas bukan merupakan solusi untuk mencegah kekeringan pada rambut. Banyak orang yang rambutnya tidak diwarnai namun sering dikeramas, dan tetap mengalami kekeringan pada rambut. Sebenarnya rambut yang diwarnai harus dirawat dengan berbagai perawatan, seperti creambath dengan masker rambut, conditioner, dan vitamin rambut. Contohnya saja pada awal Maret ini Johnny Andrean mengeluarkan rangkaian perawatan rambut yang terdiri atas perawatan untuk rambut yang diwarnai.

4. Sebaiknya keramas sebelum mewarnai rambut.
Betul, sebelum mewarnai, cuci dan bersihkan dulu rambut supaya kotoran yang menempel ikut terbuang dengan bilasan air. Rambut yang bersih akan membuat hasil pengecatan rambut lebih sempurna.

5. Jangan langsung keramas setelah mewarnai rambut.
Tentunya setelah rambut diwarnai harus dibersihkan dan dikeramas. Akan tetapi untuk memantapkan warna cat pada rambut, disarankan untuk menunda keramas berikutnya 2-3 hari setelah pewarnaan rambut.

6. Rambut pendek tidak boleh diwarnai karena obatnya bisa langsung mengenai kulit kepala.
Sebenarnya rambut model apa saja boleh diwarnai, tergantung teknik dan produk pewarnaan itu sendiri. Rambut panjang pun bila diwarnai dengan teknik yang salah, hasilnya juga tidak maksimal. Yang paling penting adalah tidak mengaplikasikan produk pewarna rambut terlalu lama pada pangkal rambut karena akan mengakibatkan warnanya terlalu terang.

7. Sekali diwarnai, kita akan stuck dalam penampilan tersebut hingga pewarnaannya hilang.
Sebenarnya banyak yang dapat dilakukan untuk rambut gaya, dan tidak terpaku pada warna cat yang belum juga memudar. Lakukan pemotongan rambut pada bagian yang berwarna dan sudah tidak disukai. Teknik pemotongan rambut sekarang sudah sangat canggih, model rambut pun sudah berkembang. Banyak wanita yang datang ke salon utuk melakukan pemotongan bagian rambut dengan warna lama yang sudah tidak diinginkan tetapi rambut tetap terlihat panjang. Atau buat guntingan bob concave yang sekarang masih ngetren.

8. Rambut diwarnai tidak boleh menjalani treatment yang lain. Sebenarnya tidak ada larangan untuk melakukan treatment lain seperti rebonding, perming, atau treatment lainnya. Namun lakukan jeda waktu, misalnya seminggu. Berikan waktu bagi rambut untuk mengkonsumsi vitamin dan berbagai perawatan untuk kesehatan rambut setelah diwarnai. Setelah itu barulah melakukan treatment lain.

9. Rambut "virgin" (belum pernah menjalani treatment apa pun) lebih mudah diwarnai ketimbang yang sudah pernah diwarnai.
Rambut virgin justru lebih sulit menyerap zat warna pada produk pewarnaan, karena kutikula dan pigmen rambut masih sangat kuat. Justru rambut yang telah diwarnai lebih mudah menyerap zat warna karena telah mengalami proses perubahan pigmen rambut. Meskipun begitu, hasilnya tergantung dari pigmen asli rambut masing-masing. Rambut yang warna aslinya tidak terlalu hitam akan lebih mudah menyerap zat warna, tetapi rambut dengan warna asli hitam pekat alami akan lebih sulit menyerapnya.

10. Rambut hitam dan kulit sawo matang sebaiknya menghindari warna-warna terang.
Tergantung selera. Tetapi yang penting warna rambut disesuaikan dengan warna kulit. Pemilik kulit sawo matang memang lebih baik menggunakan warna rambut seperti coklat gelap, merah keunguan, atau warna coklat dengan pantulan kemerahan. Warna-warna ini akan membuat kulit sawo terihat lebih cerah.

11. Rambut diwarnai lebih sulit dirawat ketimbang yang tidak diwarnai.
Memang perawatan rambut yang diwarnai lebih detail dan intensif. Namun sekarang banyak produk yang dapat menunjang perawatan untuk rambut yang diwarnai dengan kandungan bahan alami, dan membuat waktu perawatan lebih efisien. Misalnya saja sekarang banyak dijual shampo dan conditioner untuk rambut yang diwarnai, serum serta vitamin untuk rambut yang diwarnai, dan berbagai treatment yang memudahkan bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan rambut yang diwarnai.

12. Untuk mengurangi warna yang terlalu terang setelah pewarnaan, perlu sering-sering keramas.
Sebenarnya semakin sering keramas, warna cat rambut justru semakin terang dengan cepat. Lebih baik mencuci rambut dua hari sekali.

13. Beda pewarnaan semi dan permanen.
Semi Permanen: Pewarnaan yang bersifat sementara, bertahan lama hingga 4-6 minggu saja. Biasanya produk pewarnaan ini mengandung amonia dan peroxide, tetapi kadarnya hanya sedikit. Zat pewarnaan ini hanya terserap sementara oleh batang rambut, sehingga zat warna pun tidak bertahan lama. Teknik pewarnaan ini membuat Anda dapat berganti-ganti warna rambut, sehingga penampilan akan terlihat lebih trendi.

Permanen: Produk pewarnaan ini mengandung amonia dan peroxide, yang dapat mengubah pigmen warna asli rambut sehingga zat warna dapat bertahan lama. Untuk melakukan pewarnaan permanen ini Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan stylist profesional.

14. Tidak boleh menggunakan shampo antiketombe untuk rambut yang diwarnai.
Sebenarnya boleh-boleh saja menggunakan shampo antiketombe untuk rambut yang diwarnai, asalkan jangan terlalu sering. Shampo antiketombe dapat memudarkan warna rambut, sehingga lebih cepat terang. Paling pas adalah mencuci rambut dua hari sekali.

C6-09

Komentar