Tips Mengenal 10 Dosa Besar Berbelanja



Lagi-lagi bokek -persis seperti bulan lalu dan bulan-bulan

sebelumnya. Ini selalu terjadi sebelum hari gajian tiba: Anda

kehabisan uang dan tidak tahu bagaimana harus membayar tagihan yang

akan datang. Jangankan bisa menabung, untuk makan siang saja harus

pinjam teman. Untuk itu, agar pola finansial Anda lebih dewasa dan

membuat uang Anda bekerja untuk Anda, cobalah untuk menghilangkan

kebiasaan-kebiasaan buruk ini, yang mungkin bisa menjadi dosa besar

Anda ketika membelanjakan uang:



1. Gesek Kartu Kredit. Penggunaan kartu kredit Anda selalu sampai

batas tertinggi dan tak pernah bisa lunas? Cara termudah adalah

dengan melunasinya dengan kredit tanpa agunan (KTA) karena bungannya

yang lebih kecil. Setelah lunas, segera tutup kartu kredit Anda.

Kalau tidak, bisa-bisa Anda memakainya lagi, dan justru harus

memabayar dua tagihan sekaligus, kartu kredit dan KTA! Jangan pernah

shopping tanpa menyiapkan budget. Ingin beli selimut,sepetu atau

hairdryer? Bayar dengan uang yang telah disiapkan dan selalu tingal

kartu kredit Anda di rumah. Usahakan membayar tagihan lebih dari

pembayaran mimimum yang diminta. Lalu jika terpaksa menggunakan

kredit, batasi hingga 20% dari gaji bersih Anda. Kalau tahu Anda

tidak bisa mengendalikan kecanduan kartu kredit ini, mintalah kepada

bank penerbitkartu kredit untuk menurunkan batas kredit Anda. Jika

ingin lebih santai, gunakan saja kartu debet.

2. Makan Siang Di Luar Tiap Hari. Kalau cuma dihitung seminggu atau

sebulan, uang yang Anda keluarkan untuk makan siang mungkin bukan hal

yang besar. Tapi coba hitung pengeluaran tersebut selama setahun.

Mungkin baru akan terasa besarnya. Akan lebih baik jika uang tersebut

terseimpan di Bank untukkeperlua darurat. Jadi, bangunlah lebih pagi,

siapkan bekal makan siang yang tentu saja lebih murah dan sekaligus

lebih menyenangkan. Ingin kopi? Tidak perlu ke gerai kopi keren di

gedung sebelah, cukup ke pantry dan manfaatkan kopi, gula dan creamer

yang disediakan kantor.

3. Merokok. Jika sulit untuk langsung menghentikan, secara bertahap

mulailah mengurangi jumlah rokok yang Anda hisap setiap hari, lalu

cobalah permen pengganti rokok. Anda pasti tahu, berhenti total

merokok takhanya menghemat uang, tapi juga membuat tubuh Anda lebih

sehat dan jauh dari penyakit, karena lagi-lagi biaya pengobatan akan

mencekik kantong Anda.

4. Selalu Membeli Barang Baru. Untuk mendapatkan barang-barang bagus

dan berkualitas. Andatak selalu harus ke toko atau mal.Terkadang Anda

akan menemukannya di pasar loak, iklan baris atau toko barang bekas.

Jika mencari rak buku, almari, buku hingga pakaian coba cari di toko

barang bekas dulu sebelum ke toko. Tapi kalau selimut , sprei dan

pakaian dalam, lebih baik langsung dari department store kekita musim

diskon. Anda dapat mendapatkan barang baru, namun dengan harga

terjangkau.

5. Weekend di Mal. Awalnya sekedar ingin cuci mata dan nonton

bioskop. Tapi ketika pulang Anda sibuk dengan tas belanjaan. Jalan-

jalan di mal ketika weekend memang membutuhkan ‘iman’ yang kuat,

karena kemungkinan membeli sesuatu yang sebenarnya tidak diperlukan,

sangat besar sekali! So, don’t ever go to mall, unless you’re there

for specific purpose! Misalnya membeli CD terbaru Bon Jovi atau kado

ulang tahn untuk si dia. JIka saat di mal, Anda melihat barang cantik

yang menggoda untuk dibeli, tahan dulu. Pulang, pikirkanlah lagi,

lalu tinggal tidur dan Anda akan takjub menyadari betapa keinginan

membeli itu akan sangat berkurang di keesokan harinya. Dengan

menunda, Anda akan merasakan kalau sebenarnya Anda tak membutuhkan

benda itu sama sekali.

6. Hobi Mahal. Setiap orang memiliki hobi dan ketertarikan masing-

masing terhadap suat hal. Namun ketika hobi dan ketertarikan Anda

menjurus kepada hobi-hobi malah seperti otomotif, barang antik,

gadget atau sepeda mahal, Anda harus memapu mengantisipasinya. Hobi

biasanya identik dengan komunitas tertentu. Hal inilah yang terkadang

‘meracuni’ Anda untuk selalu tampil baru dan menarik perhatian

anggota komunitas Anda yang lain. Karena komponen-komponen dari hobi

Anda tersebut biasanya berbiaya mahal dan sebaliknya tidak ada

satupun yang berdifat urgent, semuanya barang-barang tersier. Untuk

itu, jangan mudah tergoda oleh ajakan dan dukungan teman komunitas

dalam bereksplorasi dengan hobi Anda. Ketika Anda sudah merasa nyaman

dengan ‘barang’ Anda, maka Anda mulai lebih selektif dalam

bereksplorasi.

7. Barang Bermerek. Sebenarnya tidak masalah kalau gaji Anda cukup,

tapi sayangnya kebanyakan dari kita tidak begitu. Supaya tetap update

tapi tidak kehabisan uang, cobalah cara berikut ini: 1) Beli lipstik

atau alas bedak yang lebih murah namun cocok dengan kondisi kulit

Anda. 2) Tunggu toko dan department store mulai mengikuti gaya

terbaru desainer- desainer dunia tersebut, lalu beli busana dan

aksesorisnya sesuai tren saat itu. 3) Pilihlan barang-barang yang

bukan bermerek saat berbelanja di supermarket, biasanya rasa dan

kualitasnya tak jauh berbed. 4) Belanjalah di butik hanya saat sale.

8. Membawa Uang Tunai Terlalu Banyak. Jika dompet Anda gendut

dipenuhi uang tuna, pasti Anda menjadi lebuh mudah membeli sesuatu,

apalagi di tengah-tengah pertokoan yang sedang mengggelar big-sale.

Bukannya kado untuk adik yang dibeli, tapi malah membeli tas tangan

yang sebenarnya biasa saja namun dijual setengah harga itu. Mulai

sekarang, jangan membawa uang tunai terlalu banyak jika tidak

dibutuhkan. Anda akan terkejut menyadari berapa banyak uang yang bisa

Anda hemat.

9. Bolak-Balik Ke Salon. Memanjakan diri di salon memang

menyenangkan. Tapi kalau Anda bisa mempercantik diri sendiri di rumah

akan lebih bisa menghemat. Awalnya, belilah conditioner berkualitas

untuk memanjakan rambut tiap minggunya, lalu beli satu set alat

perawatan kuku, hingga Anda bisa melakukan manicure padicure di

rumah. Luluran? Beli bubuk lulur tradisional atau body scrub,luluri

tubuh dan gosok sendiri tubuh Anda. Setelah itu berendam di bak mandi

dengan air hangat. Tak perlu terburu-buru, kan tidak ada yang

mengantri.

10. Memberi Hadiah Mahal. Tak perlu memberikan hadiah ulang tahun

yang mahal kepada teman-teman. Selain akan menguras kantong, belum

tentu mereka menyukainya. Kanapa tidak memberikan sesuatu yang lebih

berarti? Misalnya foto Anda berdua dengan sahabat Anda tersebut, yang

sudah dibingkai rapi. Atau berikan CD yang berisi lagu-lagu

kesayangan Anda dan sahabat Anda. Jika tidak punya waktu untuk

mengerjakannya, Anda masih bisa membeli barang-barang dengan harga

terjangkau, misalnya dompet untuk recehan, mause pad bergambar unik,

novel-novel second yang kondisinya masih bagus, atau sarung bantal

bikinan sendiri, dan masih banyak sekali pilihan tanpa harus membuat

Anda bangkrut.

sumber:tipsanda.com

Komentar